Semua orang pasti pernah berjanji, dan semua orang juga pernah menerima janji meski kadang tidak begitu menyadarinya. Janji diharapkan bisa memberikan kepuasan pada akhirnya meskipun banyak sekali yang berakhir dengan kekecewaan. Dari hal itu, inilah beberapa fakta janji baik dengan pacar, teman, soal hutang, dan lain sebagainya.
1. Janji yang tidak direncanakan, biasanya dilakukan untuk meyakinkan orang lain demi mendapatkan apa yang diinginkan. Setelah sebelumnya mendapatkan penolakan ketika sudah menggunakan cara biasa dalam mengajukan permintaan.
2. Orang yang berjanji sering sekali gampang lupa, sedangkan yang menerima janji cenderung sulit melupakan. Makanya jangan suka berjanji pada siapapun.
3. Janji untuk segera membayar hutang tidak pernah memberi kepastian, orang yang berjanji cenderung melakukan karena rasa tidak nyaman ditagih oleh orang yang memberikan pinjaman.
4. Saat senang atau bahagia, orang merasa mampu dan rela melakukan banyak hal di masa depan. Makanya hal itu sering dinyatakan dalam bentuk janji kepada seseorang. Tapi nyatanya setelah melewati beberapa fase, keinginan untuk melakukan apa yang pernah dikatakan menjadi berkurang bahkan hilang.
5. Janji juga bisa dijadikan cara aman untuk melindungi diri, biasanya ini dilakukan saat berada dalam kondisi terdesak. Janji pun digunakan untuk perlindungan diri dengan harapan si pemberi ancaman bisa mempercayainya.
6. Orang cenderung lebih santai mengingkari janji kepada orang lain yang mudah maklum dan memaafkan, tapi cenderung berusaha memenuhi janji kepada orang yang mudah marah atau orang yang bisa memberikan ancaman berarti, meskipun janjinya lebih sepele.
7. Orang yang sudah terbiasa diberi janji palsu, akan lebih percaya dengan perkiraan terbaik daripada kepastian untuk sesuatu yang belum terjadi.
8. Menagih janji kepada orang yang sudah tidak niat memenuhinya, sama saja seperti meminta jabat tangan dengan orang yang tidak punya tangan keduanya.
9. Janji yang tidak dipenuhi akan terkesan lebih menyakitkan jika sudah terlanjur berharap dan yakin janji itu akan dilaksanakan.
10. Orang yang banyak berjanji pada awal hubungan menunjukkan bahwa orang itu tidak bisa dipercaya, meskipun waktu pelaksanaan janji itu masih jauh untuk dilaksanakan.