1. Fasilitas mewah memang masih ada, tapi penggunaannya semakin hari semakin berkurang. Khususnya fasilitas yang penggunaannya membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Misalnya mobil mewah dengan cc besar, cenderung menganggur dan jarang digunakan. Hal ini hanya terjadi jika sebelumnya fasilitas kenyamanan itu sering digunakan.
2. Pemeliharaan fasilitas yang membutuhkan biaya besar, juga jarang dilakukan. Biasanya mulai hitung-hitungan jika harus mengeluarkan biaya besar. Sehingga fasilitas yang dimiliki tampak kurang terawat bagi orang lain yang menyadarinya.
3. Mulai tampak terkesan punya banyak beban pikiran. Menjadi mudah murung seperti melamun dalam kondisi tertentu. Hal ini disebabkan oleh masalah finansial yang sedang menjadi ancaman terbesar dalam hidupnya.
4. Menjual aset pada saat yang tidak tepat. Sehingga tidak jarang penjualan aset itu justru menuai kerugian. Padahal orang awam pun bisa menyadari untuk menunggu saat yang tepat dalam menjual aset tersebut.
5. Banyak hal yang sebelumnya terkesan menjadi kebutuhan, tidak lagi terpenuhi dalam kehidupan keluarganya. Padahal sebelumnya, semua hal tampak mudah untuk terpenuhi dengan baik.
6. Biasanya mulai malas untuk berkumpul melakukan hal-hal yang sifatnya pemborosan. Dengan banyak alasan menghindari melakukannya karena aktivitas yang menghabiskan cukup uang, saat ini dianggap terlalu berat untuk terus dilakukan.
7. Mulai banyak menolak tawaran dari pihak lain yang menunjukkan bahwa dia tidak mampu menerimanya karena faktor keuangan. Tidak ada ketertarikan sama sekali jika hal itu berkaitan dengan mengeluarkan uang yang cukup banyak.
8. Memilih cara mencari uang yang bermodal kecil dengan hasil kecil meski ada peluang yang lebih bagus tapi membutuhkan modal besar.
9. Hidupnya terkesan memprihatinkan tapi masih berusaha menggiring opini seolah hidup sederhana itu yang terbaik. Keinginan dianggap sederhana tapi tetap kaya, dan menghindari dianggap miskin.
10. Perlahan segalanya akan terjual dengan alasan lain sebagai alibi. Misal, mobil dijual karena alasan bosan.