1. Belilah kebutuhan pokok yang memiliki tingkat keawetan tinggi dengan cara grosir. Meskipun pada awalnya terlihat membutuhkan anggaran lebih banyak, tapi cara ini terbukti lebih hemat. Ambil contoh kebutuhan dapur paling sederhana, garam. Pembelian dengan sistem grosir akan memberikan jumlah lebih banyak dengan harga yang lebih murah jika dibagi per satuan.
2. Belanja sayur di pasar tradisional yang tentu saja akan memberikan harga lebih murah, kalau bisa langsung ke petani. Dengan pembelian lebih banyak maka siapkan cara penyimpanan yang benar. Paling umum dengan menaruh di kulkas, dengan menanamnya kembali untuk sayur tertentu, bisa juga dengan membungkusnya memakai plastik.
3. Cari resep untuk cara kreatif memasak, tujuannya agar tidak bosan dalam penyajiannya. Satu bahan sayur bisa diolah dengan berbagai cara. Sehingga persediaan sayur yang ada tidak akan menjadi masalah. Sesekali masak kuah bening, besok oseng, dan berbagai cara masak lain agar tidak membosankan.
4. Beli lebih banyak saat harga di pasaran menjadi murah. Ini menandakan bahwa persediaan barang lebih banyak daripada permintaan. Tidak salah jika membeli dalam jumlah yang banyak sekalian.
5. Konsumsi jenis buah hanya saat musim. Kebutuhan buah tentu bukan hal yang baru lagi, keluarga cenderung memakan yang ada bukan berdasarkan keinginan ketika didalam rumah. Dengan membeli buah saat musim, harganya pasti sangat murah.
6. Beli kelengkapan untuk membuat jus sehingga ketika anak menginginkan jus tidak perlu pergi ke luar rumah.
7. Belanja sekaligus di beberapa tempat dalam satu kali perjalanan. Selain menghemat waktu juga bisa menghemat pengeluaran. Cara ini cukup ampuh untuk dijadikan kebiasaan, sehingga jika hanya untuk sekali perjalanan demi satu urusan, tidak perlu dilakukan jika bukan darurat.
8. Buat menu makanan tambahan dengan cara kreatif agar anak menyukainya. Sehingga sebelum keluar, buat anak menjadi lebih kenyang lebih dulu. Dengan cara ini selera ngemil anak diluar akan turun.
9. Masak dengan porsi yang pas sehingga tidak banyak bahan makanan yang terbuang, ini khusus untuk makanan yang hanya layak konsumsi selama satu hari saja. Kalau cemilan awet dan tahan lama, tidak masalah.
10. Beli barang penunjang sekalian yang berkualitas. Sehingga tingkat keawetan lebih lama. Awalnya lebih mahal, tapi dalam kurun waktu beberapa bulan hal ini jelas membuat segalanya menjadi lebih hemat. Dengan harga 2 kali lipat, kadang memberikan jangka waktu pemakaian hingga 5 kali lipat jika pemilihannya benar.
11. Selalu tekankan pada diri bahwa pembelian apapun berdasarkan fungsi bukan karena gengsi.
12. Beli produk penunjang secara grosir asal punya kemampuan untuk menjualnya lagi. Bukan hanya menghemat tapi juga bisa meningkatkan pendapatan.