Saat ini jualan bisa dimana saja, media sosial, melalui status Whatsapp, Instagram, dan lain sebagainya. Banyak online shop awam yang melakukan kesalahan. Kesalahan tersebut memberi efek jangka panjang yang merugikan. Misalnya kehilangan interaksi dengan teman sehingga akhirnya banyak yang tidak melihat postingan terbaru, karena algoritma yang ada malah postingan semakin tenggelam. Untuk itu perlu trik agar pemasaran lebih efektif.
1. Berikan variasi setiap postingan, minimnya interaksi artinya jenis postingan tersebut tidak efektif
Tidak harus selalu posting tentang jualan, karena bagi sebagian orang hal itu sangat membosankan. Padahal mereka yang sudah terlanjur bosan, mungkin saja suatu saat membutuhkan salah satu produk yang kita jual. Tapi karena sudah terlanjur unfollow atau setidaknya mengabaikan setiap postingan kita, akhirnya mereka tidak tahu ketika ada produk yang dibutuhkan. Maka, sesekali buat postingan menarik, misalnya meme lucu, foto tentang kejadian tertentu, dan lain sebagainya. Jadilah penjual yang memberikan informasi tentang banyak hal secara cuma-cuma.
2. Postingan seperlunya, karena sesuai algoritma, postingan terlalu sering dianggap spam dan akan semakin tenggelam
Kalau di facebook, posting lebih dari 3 kali dalam sehari yang isinya hanya tentang jualan, lama-lama akan dianggap sebagai spam. Algoritma facebook akan membaca seperti itu jika semakin minim interaksi dari orang-orang. Pada akhirnya jangkauan akan ditenggelamkan secara perlahan. Sehingga semakin lama, semakin sedikit orang yang bisa melihat postingan jualan kita. Kalau di whatsapp, hindari membuat status sampai membentuk lingkaran terlalu banyak, sebab kemungkinan akan dibisukan oleh teman satu kontak.
3. Bungkus dengan konten menarik
Promosi terselubung itu perlu, tujuannya agar orang lain tertarik membaca lebih dulu. Yang penting tidak promosi secara langsung, minimal orang cukup tahu bahwa kita jualan produk tertentu. Misalnya sebuah kisah unik yang kita alami dan hal itu dikaitkan dengan produk jualan kita.
4. Jangan sembarang grup, pilih grup aktif sesuai target pembeli
Promosi dibanyak grup sekaligus, selain akhirnya bisa ditendang oleh admin, algoritma grup juga membaca bahwa kita menyebar spam. Sama seperti algoritma tentang postingan, semakin minim interaksi maka postingan kita juga akan semakin tenggelam.
5. Berikan satu nilai unik
Nilai unik itu bisa macam-macam, misalnya kita berani berkorban sedikit uang untuk memberikan bonus, mengalah harga untuk satu produk demi meningkatkan penjualan produk lain, dan sebagainya. Sehingga orang akan lebih tertarik belanja di tempat kita.
6. Arahkan calon pembeli untuk melihat katalog, web, atau toko offline agar melihat produk lain yang lebih banyak
Jiwa konsumtif, bisa berpikir untuk membeli produk lain jika tahu dan tertarik. Maka kita harus punya induk dari macam-macam produk yang kita jual. Dibungkus dengan katalog, web, atau toko offline seperti saya. Sehingga ketika orang datang, mereka bisa berpikir untuk membeli barang yang lain.