Kita sering sekali mendengar, 'jadilah dirimu sendiri'. Seolah dengan menjadi diri sendiri kita akan merasa lebih nyaman dan tenang. Seolah kita akan lebih disukai. Seolah cukup menjadi diri apa adanya tanpa harus mengikuti tuntutan sosial membuat kita lebih baik dalam menjalani kehidupan ini. Semua itu omong kosong berdasarkan bukti yang sudah banyak terlihat dalam kehidupan sosial kita.
1. Didalam kehidupan sosial punya standar sendiri. Maka jika kita tidak sesuai standar, kita tentu akan dikucilkan. Kita dianggap aneh dan tidak umum dibanding dengan yang lain.
2. Setiap orang memiliki penilaian berbeda tentang menjadi diri sendiri. Mereka yang mengatakan itu, mungkin standar kehidupannya sudah baik. Tapi jadi diri sendiri menurut versi kita, sangat tidak baik bahkan bisa dikatakan sangat buruk.
3. Dimanapun kita pasti dituntut untuk menjadi lebih baik. Buktinya ada aturan yang dibuat untuk mengatur kehidupan kita. Mulai dari lingkup terkecil seperti keluarga, hingga dalam lingkungan pekerjaan.
4. Sifat dasar manusia itu egois, menuruti keegoisan adalah salah satu bentuk menjadi diri sendiri. Padahal kita hidup pasti berinteraksi dengan orang lain. Tidak akan sejalan dalam sebuah hubungan jika masing-masing cukup menjadi diri sendiri, semua butuh penyesuaian.
5. Mereka yang mengatakan 'jadilah diri sendiri' belum tentu terima ketika kita menunjukkan sikap sesuai diri kita yang sebenarnya. Apa yang kita rasakan, itulah yang kita tunjukkan. Bahkan bisa saja hal itu menimbulkan permusuhan. Maka ada saatnya pura-pura menjadi seperti orang lain.
6. Ada kalanya untuk mendapatkan tujuan atas keputusan orang lain, kita harus menggunakan strategi tertentu. Dan untuk melakukannya, kita harus sedikit pura-pura. Menjadi lebih lembut, memberikan pujian, juga mendengarkan apa yang tidak kita sukai. Tanpa melakukan itu, kemungkinan gagal sangat besar terlihat.
Mungkin itu saja, yang jelas menurut penulis jadi diri sendiri itu adalah hal yang tidak tepat. Sebab seiring berjalannya waktu kita harus bisa menjadi lebih baik lagi. Lebih baik meskipun diawali dari pura-pura atau keterpaksaan hingga akhirnya menjadi terbiasa.
Istilah 'menjadi diri sendiri' mungkin cuma omong kosong, entah kalau ada makna lain didalam istilah tersebut.