Punya teman suka gosip, nyinyir, julid, dan sebagainya?. Atau bisa juga tetangga yang suka melakukan hal-hal tersebut dan sering bikin kuping panas. Santai saja, tidak perlu pusing memikirkannya. Sikap masa bodo memang menjadi jurus terbaik menghadapinya.
Tapi seperti apapun, kalian merasa butuh untuk mengekspresikan keadaan itu. Syukur-syukur bisa menggiring opini untuk merubah pola pikir mereka. Mulai langkah paling mudah, dengan kata kata bijak halus, tapi tetap bisa menyindir mereka yang suka nyinyir, ghibah dan lain sebagainya.
Kata sindiran halus untuk orang nyinyir, ghibah, dan gosip
1. Menilai orang baik bukan dari ilmu agamanya, karena banyak orang ahli agama yang terus menerus menyebut nama Tuhan, tapi dengan sesama manusia berdusta, menipu, dan ghibah.
2. Setiap orang punya cara masing-masing dalam berbuat dosa, dan orang yang merasa suci cenderung memilih berbuat dosa dengan membicarakan aib orang lain.
3. Pertanyaan terbaik untuk orang yang suka membicarakan keburukan orang lain, adalah 'apa saja kebusukan yang pernah kamu atau keluargamu lakukan di masa lalu?'
4. Jangan percaya omongan orang, jika kamu belum tahu kebenarannya. Sebab banyak sekali orang yang percaya terhadap hal yang diawali dari dugaan saja.
5. Orang asli baik jarang punya pikiran buruk terhadap orang lain, sebaliknya orang yang cuma pura-pura baik cenderung berpikir buruk terhadap orang lain.
6. Salah satu alasan orang suka mengurusi kehidupan orang lain, adalah karena mereka tidak puas dengan kehidupannya sendiri.
7. Tidak akan pernah dianggap baik bagi orang yang suka membicarakan keburukan orang lain, sebab mereka sudah terbiasa melihat kebaikan orang lain dengan cara pandang yang negatif.
8. Ketika orang lain banyak berpikir buruk tentang hidupmu dan meyakini dugaan sebagai fakta, sudah cukup membuktikan bahwa itu adalah cerminan dari diri mereka sendiri. Meskipun mereka belum melakukan, tapi dugaan itulah yang akan dilakukannya ketika mengalami kondisi yang sama seperti kamu.
9. Semua orang pasti punya ujian hidup yang akan menjadi aib terbesarnya. Jika sekarang belum, mungkin nanti meski melalui anak cucunya. Beruntunglah bagi yang tidak suka mengurusi aib orang lain, karena tidak terlalu banyak orang yang akan bertepuk tangan ketika itu terjadi.
10. Kebahagiaan itu berasal dari cara kita menyikapi kehidupan kita sendiri. Yang penting fokus, apapun keadaannya. Maka jika ada orang yang justru fokus pada kehidupan orang lain, bisa dipastikan orang itu tidak merasa bahagia atas hidupnya sendiri.
Baca juga: 10 Kata Sindiran Untuk Orang Yang Suka Mencampuri Kehidupan Orang Lain