1. Melalui mulut orang lain yang dia segani
Dia segan, sungkan, atau takut kepada satu sosok, maka minta bantuan pada orang tersebut untuk memberi nasehat pada orang keras kepala. Jangan sampai si keras kepala ini tahu bahwa anda ada dibalik semua ini. Buat kesan seolah itu atas inisiatif orang yang disegani tersebut. Dan nasehatnya pun, mintalah dengan cara yang berbeda, tidak bersifat menyalahkan tapi mengarahkan.
2. Kemas dengan sesuatu yang menyenangkan
Jangan hanya menggunakan kata "itu tidak baik" atau "itu baik" saja. Untuk mengarahkan orang keras kepala agar menuruti apa yang anda harapkan untuk dia lakukan atau jalani, ceritakan dulu hal-hal yang menyenangkan padanya. Misalnya si keras kepala ini hobi tidur, anda punya keinginan untuk membuatnya terbiasa bangun pagi. Anda bisa menawarkan acara menarik di televisi pada pagi hari, adanya cewek cantik yang lewat pada jam tersebut, atau hal menarik lain yang hanya bisa dinikmati pagi hari.
3. Jangan menyebutkan kesalahannya, ubah dengan bahasa sebaliknya
Menyebutkan kesalahan hanya akan membuat si keras kepala merasa tersinggung. Lebih baik gunakan bahasa sebaliknya. Contohnya ketika si keras kepala suka sekali cemberut, jangan gunakan kalimat "kalau kamu cemberut terus jelek dan menjengkelkan orang yang melihat" tapi gunakan kalimat "Coba senyum kaya tadi, kamu lebih terlihat manis kalau kaya gitu"
4. Membiasakan dirinya untuk berinteraksi dengan orang yang membuat sungkan
Kebiasaan berinteraksi dengan orang yang membuatnya sungkan, secara perlahan menciptakan kebiasaan untuk bersikap lebih baik. Awalnya memang pura-pura tapi lama-lama akan jadi kebiasaan. Maka arahkan untuk dia agar bisa seperti itu.
5. Memulai dengan sebuah pujian
Pujian akan membuat dia lebih menyukai untuk membahas sesuatu denganmu, puji lebih dulu dan lihat kelebihan yang ada pada dirinya. Berikan motivasi untuk peningkatan diri tanpa menyebutkan kesalahannya. Secara perlahan giring opini agar dia punya keinginan kuat untuk menjadi lebih baik seperti yang anda inginkan.
6. Dengan mengatakan berulang-ulang melalui cara berbeda-beda
Nasehat adalah konsep, apa yang anda inginkan usahakan disampaikan dengan cara berbeda agar tertanam dalam pikirannya. Katakan berulang kali dengan bermacam cara, sebab dengan begitu sesuatu yang disampaikan berulang kali akan membuat seseorang yang mendengar merasa tidak asing lagi. Secara tidak sadar dia akan merasa bahwa itu adalah prinsipnya juga karena sudah merasa familiar.
7. Jangan menggunakan kemarahan, rasa tidak nyaman yang terlanjur dia rasakan akan membuatnya memberontak
Harus sabar, sebab kalau marah lebih dulu akan membuatnya merasa tidak nyaman. Jika sudah tidak nyaman, sesuatu yang menurutnya benar pun tetap menimbulkan keinginan untuk memberontak.
8. Berikan arahan yang dia sukai lebih dulu
Harus tahu apa keinginan dia, berikan arahan untuk hal-hal yang dia sukai lebih dulu. Misalnya dia suka mendaki gunung, anda bisa mempelajari dan mengarahkan. Sekedar membahas hal yang dia sukai pun sudah menciptakan keinginan untuk membahas sesuatu yang lebih banyak. Secara perlahan dia akan mendengarkan dan mengikuti arahan anda.
9. Mulai dengan ide yang pernah dia sampaikan
"Ya, ide kamu bagus. Bagaimana jika aku bantu biar segera terlaksana. Tapi agar lancar, lebih baik kamu (nasehat anda) untuk menghindari resiko bla bla bla". Dia lebih bisa menerima, sebab sejak awal merasa bahwa idenya benar-benar dihargai. Dia akan lebih senang melakukan apa yang menjadi arahan anda.
10. Gunakan informasi valid yang memang menarik baginya, jangan memberikan nasehat yang umum dimana semua orang tahu hal itu
Terlalu sering anda memberi nasehat umum, dia akan semakin tidak nyaman. Maka berikan informasi yang dia sukai saja. Jika anda paham, didalam informasi tersebut ada makna yang sesuai dengan nasehat anda.