Bahagia itu datang dari dalam diri kita sendiri. Harta melimpah tidak menjamin kita akan bahagia, itupun jika kita bisa mencapainya. Menuruti tuntutan masyarakat dengan melakukan apa yang mereka katakan, apa lagi. Yang jelas untuk membuat hidup kita bisa lebih bahagia, adalah dengan merubah pola pikir.
Perlu melatih diri sendiri untuk memiliki pola pikir yang lebih baik, dan berikut langkah-langkah sederhana atau trik untuk melatih pola pikir agar hidup lebih bahagia.
1. Jangan terlalu fokus pada hasil akhir, temukan setiap kenikmatan dalam proses mencapainya
Ketika kita mencapai hasil akhir atas perjuangan selama ini, kebahagiaan yang kita dapatkan itu cuma sesaat. Itupun jika hasil akhirnya sesuai dengan harapan sebelumnya. Maka untuk setiap tujuan akhir, jangan terlalu fokus berharap kebahagiaan jika sudah mencapainya. Lebih baik nikmati setiap proses didalam mencapai tujuan akhir tersebut. Berhasil mencapainya syukur, tidak juga bukan masalah. Toh kita sudah mendapatkan kebahagiaan dalam setiap prosesnya.
2. Hidup nyaman itu berdasarkan apa yang kita alami, bukan karena tuntutan sosial melalui omongan orang
Ada dua pilihan, menuruti omongan orang tapi sengsara, repot, bahkan menyakitkan hanya untuk dianggap bahagia. Atau pilihan kedua, terserah orang mau menilai yang penting apa yang kita alami memberikan kenyamanan. Untuk segala hal, mulailah untuk menerapkan pilihan kedua. Tidak butuh pengakuan, tidak butuh pujian, yang penting apa yang dilakukan itu menyenangkan. Selama tidak melanggar aturan dan tidak merugikan orang lain, rasanya tidak akan jadi persoalan besar.
3. Jangan berharap pada siapapun meskipun tetap berusaha mendapatkannya
Kita hanya perlu melakukan apa yang harus dilakukan, masalah nanti bagaimana terserah mau jadi seperti apa. Yang penting selama berusaha, tetap melakukannya dengan maksimal sesuai kemampuan.
4. Sadari bahwa fase hidup orang tidak akan pernah sama
Teman sukses lebih dulu, ya tidak masalah karena memang itu jalan mereka. Pernah menolak peluang kemudian diambil orang lain dan sukses, tak perlu menyesal. Sebab meskipun waktu itu kita mengambil peluang tersebut, belum tentu kita akan mencapai kesusksesan yang sama. Ingat, hidup itu bagai akar pohon. Perubahan sedikit saja yang kita lakukan, pasti akan memberikan banyak kemungkinan terhadap keadaan kedepan.
5. Selalu lihat sesuatu dari berbagai sudut pandang
Orang lain mengeluarkan kata-kata kurang menyenangkan terhadap kita, tidak harus marah. Kita pikirkan sejenak jika berada di posisi orang tersebut. Tidak lupa juga melihatnya dengan cara pandang netral. Ketika berhasil melakukan itu, sesuatu yang menyakitkan bisa terasa sebagai kewajaran.
6. Penuhi kebutuhan, bukan keinginan
Kebutuhan itu terbatas, tapi keinginan tiada batas. Maka lihat dan penuhi segala hal berdasarkan apa yang kita butuhkan. Tidak perlu ganti kendaraan jika kendaraan lama masih berfungsi dengan baik. Jangan terbiasa membuat pembelaan dengan membungkus keinginan seolah seperti kebutuhan. Ini akan meracuni alam bawah sadar, yang membuat kita semakin sulit membedakan mana kebutuhan dan mana keinginan.
7. Jangan ikut campur urusan orang lain jika tidak ada manfaatnya, kecuali darurat
Cuma sekedar membicarakan keburukan orang lain, itu tidak perlu karena tidak ada manfaatnya. Yang ada malah meracuni pola pikir kita sehingga dikuasi pikiran negatif. Ada pasangan bertengkar, selama cuma omongan tidak usah ikut campur. Kecuali jika sudah ada tindakan fisik, wajib untuk melerai.
Yang jelas dengan melatih pola pikir menggunakan langkah diatas, secara perlahan pikiran kita akan lebih baik. Dan ketika pola pikir positif sudah terbangun, kita tidak akan mudah merasa sedih atau kecewa pada kehidupan ini. Bahkan kita bisa lebih produktif untuk hal yang lebih bermanfaat.