1. Jangan melakukan panggilan video atau suara terlalu sering. Pada awalnya memang menyenangkan, tapi lama-lama orang juga akan merasa tidak nyaman. Mungkin bagi kamu menyenangkan, tapi bagi orang lain belum tentu. Bisa jadi mereka hanya merasa sungkan untuk menolak.
2. Pesan suara memang efektif, tapi tidak semua orang suka mendengarkan. Terutama ketika mereka sering berada di tempat umum. Maka pesan teks akan lebih memberikan rasa nyaman untuk jangka panjang.
3. Hanya karena merasa nyaman dengan seseorang, bukan berarti kamu terus-terusan berusaha menghubungi dia. Kita tidak pernah tahu mood seseorang bisa berubah-ubah.
4. Untuk urusan penting, tidak begitu pantas untuk dibahas melalui Whatsapp. Sebaiknya datangi langsung dan Whatsapp hanya alat bantu untuk mengatur pertemuan. Kecuali memang karena keadaan benar-benar tidak bisa melakukan pertemuan.
5. Jangan terlalu sering menghapus pesan yang ditujukan untuk semua orang, usahakan menuliskan pesan lebih dulu, mengoreksi, memahami, baru kemudian mengirimkannya.
6. Jika melakukan panggilan dan tidak diangkat, cukup 2-3 kali dan jangan lakukan panggilan terus menerus. Karena tidak semua kondisi mendukung untuk melakukan panggilan suara atau video. Jika memang penting, tinggalkan pesan singkat terkait hal yang akan disampaikan.
7. Jangan menuntut untuk segera dibalas, kesibukan orang tidak pasti. Tidak semua orang hanya menghabiskan waktu untuk memegang handphonenya.
8. Dengan orang yang belum kenal, ucapkan salam baru kemudian maksud mengirim pesan. Jangan terbiasa hanya menggunakan huruf "P" apalagi dengan orang yang lebih tua.
9. Ketika melakukan panggilan video dan lawan bicara tampak menguap, segera akhiri pembicaraan. Selain mengantuk, itu juga menunjukkan bahwa lawan bicara sudah merasa bosan.
10. Jangan marah jika tidak segera dibalas meskipun dia tampak online. Apalagi langsung melakukan panggilan suara atau video karena tidak sabar. Sebab bisa saja dia sedang melakukan komunikasi penting dengan orang lain.