Orang yang tidak enakan kalau ketemu sahabat palsu, itu biasanya cenderung dimanfaatkan. Pada akhirnya akan merasa dirugikan dengan adanya pertemanan tersebut. Makanya sebelum terjebak hubungan dengan sahabat palsu, pahami ciri-cirinya berikut ini.
1. Pahami alasan kalian bisa sering bersama. Karena dia sering minta bantuan, kamu bisa menjadi pendengar yang baik, atau ada keuntungan lain karena dekat sama kamu. Ciri dia adalah sahabat palsu, adalah jika dia tidak melakukan hal yang sama seperti yang kamu lakukan padanya. Misalnya dia tidak bisa menjadi pendengar untuk kamu, atau kamu tidak bisa minta bantuan balik padanya.
2. Saat memberikan bantuan, lihat apakah dia bisa memberikan kontribusi maksimal. Jika dia memberikan saran untuk meminta bantuan orang lain atau malah menggiring opini untuk kamu lakukan sendiri, dia tidak berniat bantu. Sering lakukan itu, artinya dia sahabat palsu.
3. Sahabat palsu, ketika kamu susah hanya memberikan perhatian secara lisan bahkan cuma pesan teks umum saja. Dia tidak ada upaya bersimpati dengan tindakan nyata. Misal saat kamu sakit, dia cuma mengirim pesan semoga cepat sembuh tanpa datang meskipun sebenarnya mampu.
4. Dia tidak begitu bisa menjaga rahasia kamu. Cara mengetahuiya, adalah dengan menceritakan satu-satunya rahasia padanya. Jika pada akhirnya ada orang yang mengetahui, artinya dia cuma sahabat palsu.
5. Dia tidak pernah bercerita tentang suatu rahasia padamu. Kalaupun dia pernah bercerita, itu bukan rahasia karena dia sering menceritakan pada orang lainnya. Tapi jika ada rahasia yang benar-benar fatal jika terbongkar kemudian diceritakan padamu, menunjukkan ada kepercayaan dan itulah ciri dia asli sahabat.
6. Seberapa besar potensi dia baik kembali ketika terjadi masalah atau pertengkaran. Yang membedakan asli sahabat dengan sahabat palsu, sahabat asli berpotensi mudah baik meski sempat ada konflik. Sementara sahabat palsu akan langsung berubah bahkan menghindari interaksi.
7. Sahabat asli akan memberikan nasehat ketika cuma ada kalian berdua, sedangkan sahabat palsu akan memberikan nasehat didepan teman lainnya.
8. Sahabat palsu tidak akan membela kamu ketika diserang, digunjing, bahkan dibully. Sahabat asli cenderung membela dengan maksimal atau setidaknya menetralkan suasana.
9. Cenderung mencari manfaat dalam hubungan persahabatan tersebut. Selama ada manfaat yang dia dapatka, dia akan terus ada. Tapi ketika keadaan mulai berbalik, dia yang terus memberikan manfaat untukmu, dia akan perlahan menjauh.
10. Sahabat palsu bisa langsung memusuhimu ketika dia mulai ada pertemanan dengan rivalmu. Tapi sahabat asli bisa bersikap netral dan tidak saling menjatuhkan dibelakang satu sama lain.