Biasanya yang suka kerja sift malam atau lembur, terpaksa harus pulang malam sendirian. Sudah dijalani beberapa kali dan tidak ada kejadian apapun, tetap harus waspada. Jangan meremehkan hanya karena merasa aman beberapa kali. Ada beberapa tips sebagai langkah antisipasi jika kedepannya sering pulang malam.
1. Simpan nomor darurat seperti tukang tambal ban, bengkel 24 jam, polisi, dan sebagainya. Pada keadaan darurat, hal ini sangat dibutuhkan. Mungkin tidak untuk saat-saat sekarang, tapi kalian tidak tahu nanti apa yang terjadi. Yang penting sedia payung sebelum hujan.
2. Siapkan peralatan yang tidak melanggar hukum untuk dijadikan senjata. Misalnya kunci roda bagi pengguna mobil, obeng, dan lain sebagainya. Jangan membawa senjata tajam seperti pisau, gunakan benda lain yang fungsi sebenarnya untuk peralatan kendaraan.
3. Membiasakan diri untuk cek kondisi kendaraan di tempat ramai. Mulai dari bbm, rem, ban, dan lain sebagainya. Jangan sampai saat ditempat sepi, ada kendala yang tidak diinginkan.
4. Berpenampilan lebih besar dengan memakai pakaian yang lebih tebal. Penulis sendiri dulu sering menggunakan trik ini. Dengan jaket besar, helm besar, banyak orang yang mengira badan penulis sangat besar. Dijalan pun tidak banyak yang arogan dan kebanyakan memilih menghindar.
5. Jika terpaksa berhenti, pilih tempat ramai. Jangan asal berhenti dipinggir jalan. Kecuali keadaan benar-benar darurat.
6. Pelajari rute jalan yang sering dilalui. Cari informasi sebanyak-banyaknya tentang daerah yang rawan kejahatan dengan melihat atau mendengar berita seputar rute jalan yang dilalui. Sehingga ketika sudah paham, lebih waspada dan tidak meremehkan jalur yang berbahaya.
7. Berikan jarak sesuai dengan kendaraan lain. Jangan terlalu dekat karena kalian juga tidak tahu seperti apa orang yang berada pada kendaraan lain tersebut. Tapi juga jangan terlalu jauh, untuk menciptakan kesan kalian tidak sedang berkendara sendirian.
8. Untuk pengguna mobil, sebaiknya tutup kaca dan pasang kaca film yang lebih gelap. Tujuannya agar orang asing tidak bisa memprediski siapa dan ada berapa orang yang ada didalam mobil.
9. Jika terpaksa harus berbarengan dengan satu kendaraan lain, biarkan menyalip lebih dulu dengan memberikan sein kiri di tempat ramai.. Jangan berada di depan karena itu akan membuat kalian tidak fokus dengan jalan didepan.
10. Khusus pengguna motor, jika ada kendaraan lain satu-satunya sedang menyalip ditempat sepi (posisi sudah disamping), jangan menjaga kecepatan secara konstan. Segera turunkan kecepatan agar kendaraan lain segera berada didepan kalian. Jika tidak ada yang aneh, kalian bisa mengekor dibelakangnya pada jarak yang aman.