Jika anda penjual yang memiliki beberapa pilihan produk murah dan mahal, sebenarnya harus hati-hati ketika menawarkan barang, terutama saat menawarkan barang murah. Sebab bisa saja pembeli merasa bahwa dirinya dianggap tidak punya uang jika terus menerus ditawari barang yang murah. Pembeli bisa merasa dianggap tidak mampu membeli produk yang mahal, merasa diremehkan, yang akhirnya bisa membatalkan transaksi tersebut. Maka ada beberapa cara agar pembeli tidak merasa terhina ketika anda tawari produk murah.
1. Jelaskan berdasarkan fungsi
Fokus menjelaskan berdasarkan fungsi dari produk yang dijual, akan membuat pembeli fokus terhadap fungsi dari produk tersebut. Sehingga dia akan fokus terhadap apa saja yang dia butuhkan dari produk terkait. Pertimbangan harga tidak akan melibatkan anda, karena itu akan menjadi urusan pribadinya sendiri. Andai saja dia memutuskan untuk membeli yang paling murah, pembeli tidak akan merasa gengsi. Meskipun sebenarnya, itulah kemampuan terbaiknya dalam membeli.
2. Tawarkan juga produk yang jauh lebih mahal
Meskipun sebenarnya anda sudah menawarkan produk yang paling murah, jangan lupakan untuk menawarkan juga produk yang lebih mahal. Lihat pembeli, cenderung ingin membeli produk yang mana. Jika tampaknya dia cenderung tertarik dengan produk yang murah, kembali lakukan trik nomor 1. Tujuannya agar pembeli merasa bahwa anda fokus pada kebutuhannya bukan pada keuangannya.
3. Tambahkan nasehat terselubung seolah-olah pembeli masih ada dana sisa yang bisa bermanfaat untuk hal lain
"Kalau ini sudah bisa memenuhi kebutuhan bapak, lebih baik pilih ini saja. Selisihnya lumayan banyak, sisa anggaran bisa untuk saya saja pak. Haha, bercanda pak". Dengan begini seolah anda berpikir bahwa dana pembeli lebih banyak dari harga produk atau unit yang anda jual. Jadi pembeli merasa, dengan memutuskan membeli produk harga lebih murah tidak akan disangka karena tidak punya uang lebih.
4. Mengumpamakan diri anda sebagai pembeli
"Kalau saya pribadi lebih pilih yang ini saja pak. Sudah sesuai fungsi yang saya butuhkan.". Memang lagi-lagi kita harus menjelaskan sesuai fungsi. Dengan tujuan untuk mematikan gengsi pembeli. Untuk unit mahal, jangan sampai pembeli merasa gengsi dan akhirnya batal membeli karena takut ketahuan dananya tidak sampai.
5. Kelebihan spesifik dari produk yang murah
Tentunya kelebihan spesifik harus kita cari. Misalnya tentang kendaraan, kita bisa menjelaskan seberapa irit kendaraan, perawatan lebih mudah, atau tidak rewel. Berbeda produk harus dicari kelebihan yang spesifik untuk membuat pembeli fokus pada fungsi bukan gengsinya.
6. Ciptakan kesan seolah pembeli mampu membeli dalam jumlah banyak
"Pilih unit ini nanti bapak bisa beli lagi buat gantian. Andai bosan dengan ini, nanti tinggal beli lagi dengan warna berbeda. Malah lebih efektif begitu pak". Tidak ada yang akan merasa rendah diri jika dianggap mampu membeli dalam jumlah banyak. Padahal dengan anggaran sebenarnya, pembeli cuma mampu membeli satu, itupun ngos-ngosan.