Ketika kamu sedang jatuh cinta, kamu memang sulit menerima kenyataan jika itu menyakitkan. Kamu cenderung lebih menerima masukan yang kamu inginkan meskipun itu tidak sesuai kenyataan. Meskipun hal itu sebenarnya tidak sesuai dengan kenyataan. Dan disini, penulis madjongke.com tidak akan memberikan itu. Penulis tetap akan memberikan fakta meskipun itu tidak bisa kamu terima, tapi mau bagaimana lagi jika memang begitu kenyataannya. Baiklah, inilah fakta menyakitkan ketika kamu berada pada kondisi sangat mencintai orang yang sedikitpun tidak peduli terhadapmu.
1. Sesuai judul, dia memang tidak peduli dengan perasaanmu. Jadi keluhan apapun yang kamu tunjukkan padanya, tidak akan membuat dia bersimpati. Dia tetap lebih memilih memikirkan dirinya sendiri, meskipun dengan itu kamu akan merasa terus tersakiti. Tapi mau bagaimanapun, itulah kenyataannya.
2. Kalaupun dia beberapa kali ada untukmu, itu semata-mata demi memenuhi hasrat dia sendiri. Dia melakukan itu untuk dirinya sendiri, bukan untukmu. Jadi kalau dia bersedia bertemu, pasti ada tujuan yang dia inginkan darimu. Dia tidak murni melakukannya untukmu.
3. Dengan mudah dia bisa membuka diri untuk orang baru untuk masuk kehidupan pribadinya. Dia menutupi darimu bukan karena ingin menjaga perasaanmu. Dia melakukan itu karena cari aman agar kamu tidak bertingkah semakin menyebalkan baginya.
4. Dia tidak benar-benar menginginkan kamu. Bisa saja kamu hanya menjadi pelarian, atau menjadi cadangan ketika dia sedang merasakan kekosongan. Jadi jangan terlalu berharap banyak terhadapnya.
5. Yang lebih menyakitkan lagi, dia justru berharap pada sosok lain. Entah sosok itu sudah ada atau belum, yang jelas dia punya sosok gambaran sesuai keinginan. Dan itu jelas bukan kamu. Bahkan ada kemungkinan dia memiliki posisi yang sama seperti kamu hanya saja hal itu dia rasakan dengan orang lain.
6. Perjuangan dan pengorbanan kamu tidak akan pernah berarti bagi dia. Apa yang kamu lakukan, memang tetap bisa dia nikmati. Tapi di sisi lain dia menganggap bahwa kamu memang harus melakukan itu. Jadi perjuangan dan pengorbanan apapun hingga kamu merasa berdarah-darah, itu tidak memiliki arti yang begitu besar baginya.
7. Jika suatu saat dia mendapatkan sosok yang diinginkan, dan dia merasa itu harus diperjuangkan, maka dia bisa dengan mudah menyingkirkanmu dengan perasaan tidak berdosa. Dia bisa berusaha semaksimal mungkin untuk membuat kamu pergi darinya. Apalagi jika dia sudah merasa bahwa posisi kamu sudah sangat berbahaya.
8. Berhenti menyiksa diri, atau menunjukkan tindakan untuk menyakiti diri sendiri. Sebab itu tidak berpengaruh besar padanya. Dia mungkin kasihan untuk sementara waktu, tapi selebihnya dia akan semakin merasa sebal denganmu.
9. Dia tidak lagi fokus dengan kebaikan apapun yang kamu lakukan. Dia justru fokus pada hal menyebalkan yang ada dalam diri kamu. Bahkan secara perlahan, hal buruk dalam diri kamu akan semakin bertambah sesuai cara pandang dia sendiri.
10. Meskipun dia ada indikasi berusaha mempertahankan kamu agar tetap memperjuangkan dia, itu bukan karena dia menginginkanmu. Tapi karena dia masih berharap menjadapatkan keuntungan atau kesenangan dari kamu.
Ini memang fakta yang menyakitkan, tapi jika kamu tidak terima dengan semua itu justru akan membuat kamu terjebak dalam hubungan yang beracun. Hal terbesar yang kamu inginkan adalah dia berubah jadi lebih baik versi kamu. Tapi itu sulit sekali terjadi. Kunci dari semua itu cuma ada dua, berhenti berharap dan perbaiki kualitas diri kamu. Nanti keadaan akan perlahan berubah, entah pola pikir kamu yang berubah, dirinya, atau mungkin malah keadaan secara keseluruhan.