Losmen atau sering disebut hotel melati, tentu sudah tidak asing bagi kita yang pernah memiliki hobi travelling. Penginapan semacam ini selain murah, juga cenderung dekat dengan tempat wisata.
Tapi untuk kalian yang pernah menginap ketika travelling, apakah sadar beberapa fakta tentang hotel melati?. Baiklah, inilah fakta tentang hotel melati.
1. Rawan operasi pekat oleh dinas terkait. Sehingga bagi kalian yang punya niat aneh-aneh sebaiknya jangan lakukan. Hotel melati sangat rawan terjadi operasi pekat atau penyakit masyarakat. Mulai dari perselingkuhan, narkoba, dan masih banyak yang lainnya. Jika bersih tidak perlu risih, karena selama dokumen diri lengkap tidak perlu khawatir tentang operasi semacam ini.
2. Pada kawasan bukan tempat wisata, lebih banyak digunakan sebagai tempat mesum. Ini sebenarnya sudah menjadi rahasia umum. Pasangan tidak resmi yang ingin memadu kasih, cenderung memilih hotel melati sebagai tempat yang dirasa aman. Padahal jika terjaring operasi pekat, sungguh sangat memalukan jadinya.
3. Sprei habis pakai tidak langsung dicuci, kebanyakan hanya disemprot dan dirapikan saja. Ini dilakukan untuk menghemat biaya daripada harus sering mencuci sekali pakai. Paling cuma disemprot pewangi laundry agar tampak baru saja dicuci.
4. Beberapa hotel melati menjadi ajang bisnis prostitusi terselubung. Biasanya para pria hidung belang sudah berlangganan dan mencari hotel melati bukan untuk tujuan istirahat saja. Biasanya sudah saling paham antara pengelola dengan tamu semacam itu. Ujung-ujungnya mencari wanita malam untuk menemani dalam istirahat. Bahkan beberapa hotel melati secara terang-terangan menawarkan cewek pada mas mas yang lewat.
5. Pengunjung dengan seragam sekolah dilarang masuk, namun beberapa hotel melati memperbolehkannya. Karena jika sampai terjadi sesuatu, pihak hotel yang akan repot sendiri. Maka khusus pengguna seragam dilarang masuk.
6. Beberapa aturan bisa dilanggar asal ada uang untuk pekerja hotelnya. Sebab kita tahu bekerja di hotel melati tidak begitu memiliki gaji yang besar. Biasanya pendapatan tambahan dari uang tip atau sogokan.
7. Jika sampai terjaring razia, pasangan tidak sah cenderung menjadi sasaran pemerasan oleh oknum terkait. Pasangan tidak sah yang tidak bisa menunjukkan dokumen resmi, biasanya akan digiring dan hanya diperbolehkan pulang jika ada pihak keluarga yang menjemput. Jika status dipertaruhkan, pasangan tidak resmi cenderung berani membayar mahal untuk kebebasan. Jika tidak, tentu saja harus siap-siap malu bahkan merelakan kehidupannya hancur karena ketahuan selingkuh.