Jontor karena habis dipukuli orang atau karena jatuh, kesan awal memang memberikan kerugian bagi diri sendiri. Tapi bagi manusia yang mudah bersyukur dalam menjalani hidup, bibir jontor dengan wajah lebam sebenarnya bisa memberikan manfaat. Tentunya dengan merubah sudut pandang yang berbeda, inilah manfaat yang didapatkan dengan keadaan seperti itu.
1. Menjadi ladang amal bagi diri sendiri karena bisa membuat teman yang melihat tertawa. Apalagi jika bentuk wajah jadi lucu dan terkesan aneh dari biasanya. Semakin banyak teman yang tertawa karena hal itu, semakin banyak pahala mengalir. Karena kata orang yang ahli, membuat orang lain tertawa senang akan mendapatkan pahala.
2. Bisa untuk kamuflase dengan tujuan menghindari orang tertentu. Misalkan penagih hutang dari koperasi, bank, atau leasing kendaraan. Sebab mereka tidak begitu hafal secara pasti wajah targetnya. Hanya modal foto dan ketika bertemu dengan wajah yang lagi acak adul, kemungkinan besar mereka mudah tertipu.
3. Bisa untuk meyakinkan kelompok tertentu yang membanggakan perkelahian dengan mengaku habis dikeroyok beberapa orang dan berhasil melumpuhkan beberapa diantaranya. Dengan ini kemungkinan ada beberapa anggota kelompok tersebut yang jadi segan bahkan takut.
4. Bisa dijadikan modal untuk pinjam uang kepada teman. Pengakuan apapun akan lebih meyakinkan dengan kondisi bibir seperti itu. Apalagi pinjamnya sambil nangis-nangis.
5. Untuk menakuti anak kecil menyebalkan yang sebelumnya suka nempel terus menerus. Dengan memperlihatkan wajah seperti itu, kemungkinan anak kecil tersebut tidak akan suka mendekat lagi.
6. Bisa santai di rumah tanpa harus dituntut melakukan tugas rutin ini itu. Dengan alasan istirahat demi pemulihan, atau dengan alasan "menikmati" rasa sakit yang sedang diderita.
7. Bisa ambil libur tanpa harus berbohong tentang alasan. Sebab dengan kondisi seperti itu, bisa membuat atasan atau senior menjadi maklum.
8. Dapat kunjungan dari beberapa teman yang benar-benar teman. Bukan cuma itu, kadang juga bisa dapat bingkisan atau amplop.
9. Bisa dimanfaatkan untuk menarik simpati lawan jenis, dengan menceritakan kejadian sedramatis mungkin. Perasaan kasihan dan lain sebagainya, siapa tahu bisa meluluhkan hatinya.
10. Jika memang karena ditonjoki orang, bisa memposisikan diri sebagai korban apapun awal masalahnya. Yang penting bukan karena tindakan kriminal, meski awalnya salah tetap bisa mendapatkan pembelaan dari pihak tertentu, bahkan bisa diuangkan dengan proses tertentu.