Pada umumnya mobil yang sudah berumur, mulai terlihat penurunan kualitas pada beberapa bagiannya, salah satunya adalah pintu yang susah menutup rapat jika hanya ditutup pelan. Sehingga sang pemilik harus menutup sampai dua kali. Semakin lama cenderung harus membanting pintu untuk membuatnya rapat.
Cara penutupan seperti ini sebenarnya malah membuat kondisi pintu semakin parah. Jika dibiarkan terus menerus bantingan saat menutup pintu harus semakin keras. Tentunya ini sangat merepotkan karena harus berkali-kali mengingatkan orang baru yang menumpang jika dalam menutup pintu harus dibanting keras.
Ada banyak penyebab pintu menjadi susah untuk menutup rapat, selain karena umur juga karena penggunaan yang salah. Nah, berikut penyebab pintu susah ditutup beserta solusi dan cara merawatnya.
6 Penyebab Pintu Mobil Susah Ditutup Dan Solusinya, Harus Dibanting
1. Pengait pintu yang sudah aus
Pengait pintu adalah mengaitkan pengunci jangkar dari daun pintu mobil ke bagian body. Door lock seiring berjalannya waktu akan mengalami aus dan fungsinya menjadi melemah. Cara mengatasinya jangan terlalu sering membanting pintu saat menutupnya. Meskipun susah ditutup sebaiknya berikan tambahan dorongan atau tarikan agar bisa tertutup rapat. Untuk memperbaiki tentu saja harus diganti ke bengkel pintu mobil. Sebenarnya ada cara mengatasi dengan menambahkan lakban pada dudukan namun itu tidak terlalu efektif.
2. Penurunan fungsi pada engsel pintu
Kekuatan dan fungsi dari engsel pintu sangat memberi pengaruh besar. Selain karena usia, fungsi engsel pintu mobil juga bisa turun karena terlalu lama membiarkan pintu dalam keadaan terbuka. Cara mengatasinya bisa dengan menambahkan pelumas pada engsel pintu. Jika sudah benar-benar parah memang tetap harus diganti. Agar lebih awet dan tidak semakin parah, sebaiknya jangan membiasakan diri menggantung pintu terlalu lama.
3. Karet pintu yang sudah keras
Kalau masalah satu ini, memang harus diganti dengan yang baru. Harganya cukup terjangkau untuk mobil jepang menengah kebawah. Tapi untuk mobil eropa dan mobil premium, harganya cukup mahal bagi beberapa kalangan. Untuk perawatan agar karet pintu tidak cepat menjadi keras, sebaiknya hindari parkir ditempat yang terpapar sinar matahari secara langsung.
4. Body mobil yang sudah ngolet
Karena pernah terjadi benturan, tabrakan, bahkan terjerumus pada lubang jalan pun bisa membuat body mobil jadi ngolet. Ini memberi pengaruh kepada tingkat presisi pintu mobil secara keseluruhan. Jika sudah begini tentu saja solusinya pergi ke bengkel untuk memperbaikinya. Karena bukan cuma masalah pintu, kenyamanan mobil pun akan berkurang jika body sudah ngolet.
5. Door trim yang tidak standar
Penambahan aksesoris seperti speaker dan dudukannya, cover tambahan atau cover ulang yang tidak standar, juga bisa mempengaruhi dan akhirnya membuat pintu susah ditutup. Karena ketika menutup ada ganjalan yang membuat pintu menjadi seret dan tidak bisa maksimal terkunci. Solusinya tentu dengan menghilangkan aksesoris yang berlebihan dan Mengganti cover door trim sesuai standar.
6. Jok mobil belakang yang melebar
Kebanyakan mobil sedan yang mengalami masalah seperti ini. Jok belakang melebar karena sudah waktunya diganti. Sayap bagian samping kanan kiri melebar dan akhirnya memakan ruang yang seharusnya untuk door trim. Namun kasus semacam ini cukup jarang karena hanya terjadi pada mobil tua saja. Solusinya tentu saja memperbaiki dan mengganti busa dari jok itu sendiri.
Baca juga: 8 Tanda Mobil Sudah Waktunya Untuk Dijual, Jangan Sampai Menyesal