Ingin belajar nyetir atau berniat mengajari orang lain menyetir?, harus paham urutan belajarnya agar hasilnya efektif. Sebenarnya ada dua macam cara belajar menyetir mobil. Pertama cara menyenangkan dimana awalnya hanya disuruh muter lapangan, setelah terlihat lancar kemudian langsung turun ke jalan umum.
Cara ini banyak digunakan tapi biasanya orang yang belajar menyetir tidak maksimal dalam berlatih. Tapi memang diakui, cara ini memang lebih menyenangkan dari cara yang kedua.
Nah, dari cara kedua itu sendiri, banyak sekali tahapnnya. Terkesan kurang menyenangkan tapi sebenarnya lebih efektif untuk membuat orang lain cepat bisa. Dan berikut ini urutan belajar nyetir mobil agar cepat bisa.
Urutan belajar nyetir mobil yang benar
1. Dari berhenti maju kemudian berhenti lagi, diulangi terus menerus sampai terasa halus. Untuk pemakaian mobil manual jika sudah tidak mati-mati. Dari jalan datar, turunan, juga tanjakan. Kemudian lanjut dengan jalan mundur. Ulangi terus menerus sampai terasa halus.
2. Jalan pelan dengan memposisikan mobil mepet ke garis tepi kiri jalan. Dengan memperhatikan spion kiri sebagai patokan. Jika sudah stabil mepet kiri terus menerus tanpa kehilangan fokus pandangan depan, baru lanjut ke tahapan berikutnya.
3. Maju kemudian berhenti pada titik yang sudah ditentukan dalam posisi lurus. Ulangi terus menerus sampai pas dan coba pada tempat yang berbeda. Sebaliknya, jalan mundur kemudian berhenti pada titik yang sudah ditentukan dalam posisi lurus. Ulangi juga sampai tepat dan pindah tempat lain sampai bisa.
4. Masuk jalan belokan arah kiri dan kanan bergantian. Ulangi terus menerus sampai resiko keluar jalan sangat kecil. Pastikan benar-benar pas baru kemudian pindah tempat untuk melakukan metode yang sama. Jangan lupakan penggunaan lampu sen harus terus dibiasakan.
5. Berlatih parkir di pinggir jalan yang diawali dari mobil jalan. Sekedar menepi dan memposisikan mobil lurus di pinggir jalan. Usahakan sampai benar-benar lancar. Jika sudah lancar lanjut parkir paralel, parkir mundur, dan segala jenis parkir yang bisa dilakukan.
6. Berlatih putar balik pada sebuah belokan baik dengan cara maju atau mundur berdasarkan kondisi. Ulangi terus menerus sampai bisa.
7. Mulai belajar nyetir di jalan umum yang sepi, pilih lokasi pedesaan atau pinggiran kota. Tapi sebelum sampai tahap ini, pastikan tahap sebelumnya sudah benar-benar dianggap lancar.
8. Jika sudah lihai, lanjut ke jalan besar yang setengah ramai. Pastikan sudah memahami aturan di jalan umum. Rambu-rambu dan sebagainya.
9. Baru jika sudah menguasai kontrol kecepatan, pacu mobil dengan kecepatan lebih dari sebelumnya. Dengan pengusaan dari latihan sebelumnya, seharusnya ini sudah bisa dilakukan dengan lancar.
10. Terakhir adalah melatih sesering mungkin untuk mendapatkan keahlian menyetir dari jam terbang. Semakin sering menyetir makan akan semakin cepat bisa. Pengalaman dan kondisi yang berubah setiap saat, akan memberikan ilmu baru dalam mengemudi.
Baca juga: 7 Hal Yang Terjadi Ketika Mengendarai Mobil Diatas 200km/jam