Mobil pernah ada riwayat turun mesin, tidak serta merta membuatnya tidak layak beli. Sebab mobil yang pernah turun mesin, selama diperbaiki dengan prosedur yang benar, seharusnya hasil yang dirasakan seperti mobil baru.
Maka jangan menganggap bahwa mobil pernah turun mesin itu buruk. Justru itu merupakan langkah peremajaan yang seharusnya membuat mesin menjadi lebih baik. Masih layak beli selama memiliki ciri-ciri berikut ini.
1. Riwayat turun mesin sudah berlangsung lama. Setelah turun mesin, mobil masih dipakai untuk waktu yang cukup lama. Itu menandakan ketika turun mesin, benar-benar dilakukan dengan maksimal dan penggantian sparepart bukan yang abal-abal. Maka dari itu, hati-hati jika ada mobil dijual dan baru saja turun mesin. Sebab jika baru saja turun mesin, biasanya pemilik hanya memperbaiki ala kadarnya kemudian dijual karena sudah paham mobilnya tidak akan normal dalam waktu dekat.
2. Setelah turun mesin, jika perbaikan yang dilakukan benar-benar serius pasti rasanya seperti mobil baru. Tapi jika pemilik mengaku pernah turun mesin tapi rasanya kurang nyaman, artinya perbaikan yang dilakukan jauh dibawah standar.
3. Harga yang ditawarkan masih sesuai standar. Tidak terlalu murah dibawah harga pasaran dari mobil itu sendiri. Sebab pemilik yang sadar akan kualitas buruk dari mobilnya, biasanya sudah beberapa kali gagal transaksi dan ingin mobilnya segera laku.
4. Pemilik berani melakukan pengecekan di bengkel resmi. Tapi hal ini harus ada kesepakatan dari kedua belah pihak. Jika tidak sesuai dengan pengakuan, biaya pengecekan ditanggung pemilik. Jika kondisi mobil baik-baik saja dan hanya ada kerusakan kecil tidak berarti, biaya pengecekan menjadi tanggungan calon pembeli.
5. Mesin masih tampak kering dan tidak ada kebocoran oli sama sekali. Sebab meski sudah pernah turun mesin, kalau cuma sekedar di tata biasanya masalah akan muncul kembali.
6. Perhatikan juga asap yang keluar ketika mesin dinyalakan. Cara paling efektif adalah membuka pengukur oli ketika mesin sedang menyala. Jika tidak ada asap sama sekali artinya mobil aman. Perhatian juga bisa dialihkan ke kenalpot.
7. Bukan hanya mesin, tapi lampu indikator, karet-karet pintu, interior, dan semuanya juga tetap harus di cek. Jika kondisinya baik-baik saja, kemungkinan besar dalam masalah perawatan sang pemilik juga tidak main-main. Jika kondisi bagian lain tidak terawat, kemungkinan besar dalam perbaikan mesin juga asal-asalan.
8. Seperti tidak ada hubungannya, tapi ini benar-benar memberi pengaruh. Yaitu pajak, pajak tertib juga menunjukkan bahwa keuangan pemilik baik-baik saja. Jika bayar pajak saja telat-telat, artinya pemilik tidak punya uang, atau ada tapi menyayangkan jika harus bayar. Jika dengan pajak yang cuma setahun sekali saja sayang, kemungkinan besar untuk perbaikan dengan biaya yang lebih mahal pasti sayang juga.
Itulah ciri mobil yang layak beli meski pernah turun mesin. Pengecekan dilakukan seperti mobil pada umumnya, yang paling diperhatikan adalah waktu turun mesin itu sendiri dan juga kondisi mesin dalam jangka panjang.