Bagi sebagian besar pemilik mobil, sebenarnya malas jika dihadapkan dengan kondisi mobil yang merepotkan. Perawatan dan pembiayaan lebih tinggi dari sewajarnya, belum lagi resiko lain yang merepotkan, lebih memilih untuk ganti mobil daripada harus menjadi lebih teliti dalam melakukan perawatan mobil.
Jika anda merupakan salah satu dari orang seperti itu, tentunya untuk mobil harian lebih memilih untuk mengganti dengan unit yang lebih baik daripada terus "memelihara" unit yang sebenarnya sudah waktunya untuk dijual.
Kecuali mobil hobi atau koleksi, tentu anda tidak ingin terus mempertahankan unit yang sudah tidak begitu layak dimiliki.
Abaikan semua kenangan bersama unit tersebut, juga abaikan rasa sayang jika itu cuma mobil biasa sebagai alat transportasi harian. Pastinya jika sudah menunjukkan beberapa tanda ini, sudah waktunya anda menjual mobil tersebut.
Tanda-tanda mobil sudah waktunya dijual
1. Anda beberapa kali mengalami kerusakan besar dalam perjalanan tanpa peringatan.
Lebih dari sekali, ketika melakukan perjalanan mobil mengalami kerusakan besar yang membuat anda harus melakukan perbaikan diperjalanan. Padahal sebelumnya mobil tampak normal dan baik-baik saja.
Ini menunjukkan bahwa kondisi mobil sudah mulai banyak penurunan dan siap mengalami kerusakan tidak terduga. Sebelumnya memang anda bisa mengatasinya, tapi bagaimana jika hal itu terjadi pada kondisi darurat dan tidak ada solusi cepat untuk mengatasinya, lebih baik dijual saja.
2. Sudah mulai banyak part yang habis masa usia pakai
Namanya bagian mesin, sekuat apapun pasti ada masa usia pakai. Ketika sudah mulai banyak bagian yang perlu diganti, kemungkinan besar part lainnya akan mengalami nasib yang sama, mungkin tinggal tunggu antrian saja.
Melakukan peremajaan dalam segala lini, juga memakan biaya yang sangat besar. Daripada melakukan itu lebih baik jual dan ganti unit yang lebih baik.
3. Adanya penyakit yang susah disembuhkan karena terus merembet pada bagian-bagian lainnya
Yang dinamakan onderdil kendaraan, biasanya saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Ketika satu bagian kecil tidak segera terselesaikan dalam memperbaiki, biasanya akan merembet pada kerusakan lain. Maka jika kerusakan terus terjadi pada bagian yang berkaitan, segera jual mobil anda.
4. Adanya perbaikan yang tidak bisa memberi hasil maksimal
Sudah diganti part ori, dibengkel profesional, tapi hasilnya tidak memuaskan. Mobil masih terasa tidak nyaman seperti sebelumnya. Itu tandanya kerusakan tersebut memang tidak bisa diperbaiki. Perlu penyempurnaan lain pada banyak bagian, daripada habis banyak dan belum tentu maksimal hasilnya, mending jual saja.
5. Kenyamanan kurang karena tidak lagi stabil
Keseimbangan tidak bagus, mobil belok sendiri, rasa nyaman sudah tidak didapatkan lagi, dan masalah lain yang berkaitan dengan kesetabilan kendaraan, sebaiknya jangan terlalu diharapkan untuk terus diperbaiki. Biasanya itu butuh waktu dan biaya banyak. Daripada pusing segera ganti dengan unit yang lebih baik.
6. Ada peringatan dari bengkel untuk segera melakukan turun mesin
Mesin mulai kasar, kenalpot ngebul, dan lain sebagainya, ditambah bengkel segera menyarankan untuk turun mesin, lebih baik dijual. Entah dijual langsung atau melakukan perbaikan kecil lebih dulu untuk 'menutupi' untuk harga yang lebih baik.
7. Terlihat ada kebocoran dimana-mana
Mulai banyak oli atau air yang menetes dari bawah mobil, menunjukkan adanya kebocoran. Seolah sepele, tapi biasanya kebocoran semacam ini menjadi penyakit jangka panjang.
Biasanya berhasil diperbaiki dan untuk beberapa waktu kedepan akan bermasalah lagi. Maka, perbaiki dan kemudian dijual saja.
8. Ada titik tertentu yang mulai keropos
Keropos bukan masalah yang sepele. Sebab bisa merembet dan berakhir dengan karat dimana-mana. Kalau sudah terlihat keropos pada titik tertentu, umumnya bagian lain yang tersembunyi juga mengalami kondisi sama.
Restorasi membutuhkan waktu dan biaya besar, kalau dijual bisa ditukar dengan unit yang baru atau lebih baik.
Itulah tanda mobil sudah waktunya untuk dijual. Kecuali anda penyuka mobil keluaran lama dan rela menghabiskan uang, tenaga, dan waktu untuk merawatnya. Itu sudah lain cerita karena anda memang sadar akan konsekuensi terus memelihara mobil tersebut.
Baca juga: 6 Trik Ampuh Agar Bisa Jual Mobil Harga Tinggi