Janda memang lebih menggoda, terutama para pria hidung belang yang sudah masuk kepala 5. Tapi sebagian memang ada yang berpikir untuk serius dengan janda. Salah satunya anak muda yang masih masuk kategori berondong.
Tapi sebagian besar janda yang sudah masuk usia matang, justru berpikir dua kali jika menjalin hubungan dengan pria jauh lebih muda. Apalagi jika sampai menikah.
Karena ada beberapa resiko yang kemungkinan besar dihadapi oleh si Janda. Apa saja?, berikut resiko menikah dengan berondong bagi janda usia matang.
1. Perbedaan pola pikir yang akan membuat keduanya sulit menemukan kecocokan dalam suatu masalah. Pada awalnya mungkin keduanya bisa sepaham, tapi lama-lama ketika ego sudah mulai tinggi akan ada beberapa hal yang bertentangan satu sama lain. Jika tidak pintar mengolah, pertengkaran bisa terus terjadi.
2. Berondong secara emosional bisa dikatakan belum terlalu matang. Resiko ini yang akan membuat pria jauh lebih muda sebagai suami, bersikap sesuai usia yang akan membuat "janda" lebih banyak merasakan ketidaknyamanan.
3. Masalah yang umum, adalah ketimpangan masalah finansial. Pada kebanyakan kasus, brondong akan lebih mengandalkan pihak wanita dalam memenuhi kebutuhan. Dan itu bisa menciptakan kesan yang kurang baik dimata keluarga.
4. Dan yang tidak bisa dihindari adalah cara pandang orang sekitar. Jadi bahan gosip, nyinyir, dan sebagainya pasti akan selalu ada. Tinggal betah atau tidak dengan komentar negatif dari orang sekitar.
5. Pada dasarnya wanita itu lebih suka dimanja, tapi keadaan bisa berbalik karena dari segi usia dan pola pikir, pihak suami jauh lebih kekanak-kanakan.
6. Resiko jenuh dan tertarik dengan yang lebih muda. Ini bisa terjadi ketika pria sudah mengalami titik jenuh dalam hubungan. Akses kehidupan luar lebih banyak meningkatkan resiko tersebut. Apalagi jika beberapa tahun berikutnya, pria masih tampak laku sedangkan si wanita sudah tua dan keriput.