Memang pantas diakui, banyak lawan jenis yang nyaman sama kamu, suka dekat sama kamu, bahkan diantara mereka tampaknya bisa berbagi cerita tentang masalah pribadi. Hingga mereka tidak sungkan untuk jalan berdua bahkan ada saja ide untuk melibatkan kamu dalam aktivitasnya.
Tapi jangan terlalu percaya diri dulu, mereka yang bersikap seperti itu, belum tentu benar-benar punya niat jadi pacar kamu. Bisa saja kamu hanya dianggap "friendly", asyik dan nyaman jadi teman tapi tidak untuk jadi pacar. Biar tahu, ini tanda-tandanya.
1. Secara terang-terangan chat dengan orang lain didepanmu. Dia tidak akan merasa perlu menutupi hal itu. Meskipun kamu tidak melihat dengan siapa dan apa isi chatnya, setidaknya kamu tahu dia cukup intens dan dapat disimpulkan dia chat dengan orang yang spesial.
2. Dia tetap asyik saja ketika kamu juga akrab dengan teman lawan jenis yang lain. Bahkan bisa menjadi lingkaran pergaulan yang tetap seru tanpa dia merasa tersaingi. Seolah tambahan teman lawan jenis lain malah membuat suasana menjadi semakin asyik. Momen seperti ini setidaknya beberapa kali terjadi didalam aktivitas kamu dengannya.
3. Setiap perjalanan atau pertemuan memang tidak menunjukkan suasana yang romantis, yang ada justru keseruan dan keseruan. Hal ini terjadi karena dia murni menganggap kamu teman.
4. Dia tidak akan merasa risih ketika kamu menanyakan orang lain lawan jenis, saran tentang gebetan atau yang lainnya. Justru dia tampak antusias mendengarkan dan bersemangat memberikan kamu masukan positif. Maka perlu dicoba dengan cara ini untuk tahu tanda-tandanya secara jelas.
5. Akan ada saatnya dia merasa tidak perlu menjaga perasaan kamu. Dekat dan terlihat akrab dengan lawan jenis. Meskipun itu bisa membuatmu sedikit merasa cemburu, tapi dia tidak akan bisa melihat tanda semacam itu.
6. Akan tiba saatnya juga, dia membahas masalah kedekatan dia dengan orang lain. Dia bisa saja meminta saran tanpa berpikir apa yang kamu rasakan. Hal ini pasti terjadi jika kalian sudah benar-benar dekat. Ini sengaja dilakukan untuk membuat kamu tahu, bahwa dia hanya menganggap kamu teman.
7. Dan yang pasti, dia bisa suatu saat menceritakan tentang adanya orang lain yang dekat dengannya dengan perasaan penuh kegembiraan. Dia menceritakan itu dengan santai dan tidak terpikir akan menyakitimu.
8. Dia justru menjaga jarak jika kamu tampaknya mulai menunjukkan rasa suka terhadapnya sebagai lawan jenis. Dia tahu ketertarikan kamu padanya melebihi sekedar teman. Kalaupun tidak menjaga jarak, setidaknya dia punya cara untuk membuatmu merubah cara pandang bahwa dia hanya sebatas teman.