Pak Saman setiap hari berkeliling jualan kerupuk dengan grobak dan toa untuk promosi. Meski mengalami kebutaan Pak Saman patang untuk meminta-minta. Dengan keuntungan hanya 500 sampai 1000 per bungkus, Pak Saman menyusuri kota ungaran dengan mengandalkan tongkat di tangan.
Sebelumnya Pak Saman membuka jasa urut namun karena pandemi akhirnya harus mencari alternatif pekerjaan lain. Dengan semangat pantang menyerah akhirnya memilih banting setir berjualan kerupuk di Kota Ungaran.
Dengan usinya yang sudah mencapai 60 tahun, Pak Saman menyusuri jalan sekitaran Ungaran dengan berhati-hati untuk mendapatkan pembeli kerupuknya.
Tidak seperti kita yang sehat saja kadang malas-malasan. Semangat Pak Saman tentunya harus menjadi motivasi bagi Kita semua.
Siang itu Tim ACT bertemu Pak Saman yang sedang menarik gerobak di tepi jalan sekitaran Ungaran. Beliau sangat hati-hati dalam melangkah menggunakan tongkatnya untuk meraba jalan sambil sesekali membunyikan toa untuk memanggil pembeli.
Sahabat semua, jangan lupa jika punya rezeki berlebih, kita bantu meringankan beban Pak Saman dengan menyisihkan sebagian untuk beliau.
Bagi yang ingin mengirimkan donasi bisa kirim ke Tim ACT Kabupaten Semarang
Bank Syariah Indonesia
71 64 166 818
an. Aksi Cepat Tanggap
Konfirmasi bukti transfer ke nomer careline : 0821 3555 0060
Semoga menjadi amal kebaikan untuk kita semua.