Dia meraung-raung, menjerit kesakitan. Badannya yang besar harus dipegangi 6 orang. Ceracaunya tak jelas. Ceracau jin yang memasuki tubuhnya.
Sebut saja namanya Anggar. Seorang remaja warga Dusun Payungan, Kabupaten Semarang. Sudah beberapa minggu ini Anggar menderita penyakit aneh.
Awalnya Anggar sehat dan normal. Tetapi setelah pulang ngarit (mencari rumput), tiba-tiba dia merasakan sangat pusing. Dan penglihatannya menjadi aneh. Meskipun sedang siang hari, Anggar merasa sedang malam hari. Penglihatannya dipenuhi ular. Dia merasa seperti sedang berada di kerajaan masa lalu yang dipenuhi ular.
Anggar hanya bisa melihat ke bawah. Dia sangat menderita dengan penyakit barunya. Tak tau apa gerangan yang menimpanya.
Ayahnya Anggar hanyalah seorang warga desa, pekerjaannya buruh tani. Orang-orang di sekitarnya menyarankan agar Anggar berobat ke dukun, bukan ke rumah sakit.
Akhirnya keluarga Anggar membawanya ke dukun. Melakukan ritual yang disuruh dukun. Yaitu mandi kembang, makan jenang 4 warna, dan dibakarkan dupa.
Takmir masjid Dusun Payungan kaget ketika mengetahui Anggar dibawa ke dukun. Berusaha mencegah semampunya dan mendatangkan alternatif lain yaitu ruqyah syariyyah. Takmir masjid mengontak Mualaf Center Kab Semarang, meminta solusi atas kasus yang menimpa Anggar.
Sore ini tim kami kesana. Berusaha meruqyah Anggar. Ternyata Anggar menjerit kesakitan dan berusaha berontak. Tim kami sampai kewalahan memeganginya.
Dia masih menjerit kesakitan, pertanda masih ada jin dalam tubuhnya. Tim kami meninggalkan air ruqyah untuk membilas tubuhnya. Dan masih akan kesana lagi. Kasian Anggar kalau tidak ditolong.
Sungguh fenomena kerasukan jin ini nyata adanya. Jangan lengah. Bentengi selalu dengan dzikir pagi petang.
Ditulis oleh Widi Astuti https://www.facebook.com/profile.php?id=100034190664221