Membangun pertemanan dari awal itu lebih mudah daripada memperbaiki hubungan pertemanan yang pernah rusak. Apalagi ada konflik terkait masalah besar sebelumnya, ini bisa membuat pertemanan sulit untuk diperbaiki. Meski sulit, tapi bisa. Caranya dengan melakukan langkah berikut ini.
1. Pastikan masalah sudah diselesaikan dan secara langsung atau tidak sudah ada maaf
Masalah yang menggantung itu merupakan bom waktu bagi pertemanan. Maka ketika masalah belum selesai, segera selesaikan. Pastikan keduanya terkesan saling memaafkan. Masalah ketulusan, biarkan waktu yang akan menciptakan dengan sendirinya. Kata maaf penting tapi tindakan selanjutnya merupakan hal yang lebih penting.
2. Jangan lagi membahas masalah yang pernah ada
Karena masalah sudah selesai, sebaiknya jangan membahas masalah itu lagi. Anggap hal itu tidak pernah terjadi. Menyinggung sedikit saja bisa mengingatkan rasa tidak nyaman dalam hati sebelumnya. Seperti membuka luka lama, maka dari itu lupakan dan jangan bahas lagi meski tidak ada topik lain.
3. Datanglah dengan memberikan rasa nyaman
Kenyamanan itu penting, jangan membuat teman merasa terintimidasi, merasa tidak nyaman, apalagi merasa terganggu. Usahakan bisa bersikap yang membuat teman merasa nyaman lebih dulu. Sebab membangun kenyamanan bersama teman untuk kedua kalinya itu lebih sulit dari ketika pertama menjalin pertemanan.
4. Kalau bisa ciptakan hubungan kerja yang menguntungkan
Tentunya ini disesuaikan dengan bidang masing-masing. Datang menawarkan pekerjaan pasti, menggunakan jasa dia, membeli barang jualan dia, atau apapun yang bisa langsung memberi keuntungan pada teman sendiri. Tentunya jangan memaksakan diri, tunggu waktunya kalian benar-benar membutuhkan itu. Tidak perlu buru-buru apalagi memaksakan diri.
5. Buka lembaran baru, dan hindari bersikap menyebalkan
Kalau dulu biasa saja bersikap menyebalkan, tidak membuat teman tersinggung karena belum ada konflik. Tapi setelah konflik harus dilihat bahwa keadaan sudah berubah. Jangan lagi bersikap menyebalkan seperti dulu, cara pandang dia sudah berubah karena konflik sebelumnya. Ini harus diperhatikan agar tidak rusak kembali hubungan pertemanan yang berusaha ditata kembali.
6. Kurangi pamer dan juga sikap merendahkan meski niatnya cuma bercanda
Seperti sebelumnya, tapi ini lebih spesifik. Pencapaian atau kebanggaan apapun tidak perlu ditunjukkan. Berusaha rendah diri didepan teman. Tapi juga jangan merendahkan teman meski niatnya cuma bercanda. Sekali lagi, keadaan sudah berubah.
7. Mulai belajar menghargai satu sama lain
Pertemanan yang dulunya saling menghina dengan gaya bercanda, sekarang mungkin perlu diperbaiki. Kalau nanti setelah akrab seperti itu lagi, bukan masalah. Yang penting selama memperbaiki hubungan, jaga sikap dan berusaha untuk tetap menghargai teman.
8. Pelajari mood teman, ketahui waktu yang tepat untuk berinteraksi
Baik sekedar berkomunikasi, bertemu, atau bahkan berkunjung sebaiknya pelajari kondisi hati teman. Jangan sampai ketika dia sedang bad mood, punya masalah, pusing karena sesuatu, kalian datang dan menambah beban pikiran.
9. Jadilah orang yang lebih dibutuhkan
Saat yang tepat adalah ketika dia butuh bantuan dan kalian bisa membantu masalah dia. Tidak selalu tentang harta, tapi ini bisa juga dengan pikiran, keahlian, atau tenaga. Sehingga dia benar-benar merasa terbantu dengan keberadaan teman.
10. Buktikan kamu memiliki perubahan lebih baik dan pastikan tidak akan ada masalah serupa terjadi lagi
Perbaikan tentu saja dari banyak hal. Intinya secara menyeluruh, kamu pantas untuk dijadikan teman olehnya. Dia tidak lagi merasa risih dengan keberadaan kalian. Dia juga bisa menilai sendiri bahwa kalian sudah berbeda dari sebelumnya. Terkhusus, hal itu berkaitan dengan pemicu konflik yang pernah terjadi.