Kamu punya pacar tapi dia tampak dekat sekali dengan satu orang berbeda jenis. Kamu merasa butuh penjelasan, dan dia klarifikasi bahwa hubungan mereka seperti layaknya kakak adik saja. "Kita sudah saling menganggap kakak adik, kamu tidak usah khawatir", kalimat andalan untuk membuat kamu tidak mempermasalahkannya. Tapi meski begitu, tetap ada kemungkinan berikut ini.
1. Keduanya tetap memiliki rasa ketertarikan antar lawan jenis
Kemungkinan ini sangat besar, bahkan banyak sekali cowok cewek yang saling menganggap kakak adik, dipastikan memiliki rasa ketertarikan antar lawan jenis. Mereka saling menikmati itu meski tidak ada status hubungan yang lebih pasti. Sehingga peran mereka pun bisa seperti orang dalam mengekspresikan ketertarikan antar lawan jenis.
2. Sama-sama merasakan kenyamanan satu sama lain
Kalau ini sih bukan cuma kemungkinan tapi memang pasti terjadi. Kedunya karena merasa nyaman, tapi karena keadaan hanya bisa sebatas menganggap kakak adik. Kalau tidak merasa nyaman tidak mungkin tercipta anggapan semacam itu. Berpikir logis, kenyamanan itu pasti ada dalam diri mereka berdua.
3. Status itu diharapkan tidak membuat pasangan masing-masing merasa cemburu
Mereka berdua selama saling menganggap kakak adik, butuh dan ingin untuk tetap berinteraksi, saling berbagi cerita, bahkan aktivitas bersama. Saling membantu satu sama lain dan keduanya memang saling membutuhkan. Dengan status kakak adik, diharapkan pasangan masing-masing tidak cemburu. Bahkan kalau keadaan mendukung, pasangan juga mengambil peran yang sama.
4. Keduanya tetap memiliki potensi berbuat melebihi batas
Namanya lawan jenis, banyak kesenangan yang bisa dilakukan untuk menuruti hasrat dalam jiwa. Jika keadaan mendukung, bukan tidak mungkin mereka akan melakukan tindakan yang melebihi batas. Apalagi jika keduanya secara sengaja menciptakan keadaan untuk berbuat yang aneh dan melebihi batas, tentu hal itu tidak bisa dihindarkan.
5. Status itu hanya sebagai alibi untuk menutupi perselingkuhan
Kemungkinan ini sekecil apapun tetap ada. Bisa saja sebenarnya keduanya adalah pasangan selingkuh. Karena masing-masing punya pasangan, status kakak adik digunakan untuk tetap dekat tanpa memancing kecurigaan berlebihan. Seolah pasangan masing-masing percaya jika keduanya pergi bersama. Padahal bisa jadi, keduanya ingin memuluskan perselingkuhannya.
6. Keduanya bisa saja hanya ingin "saling menikmati" tanpa terlalu terikat
Ini juga bisa terjadi. "Tindakan cinta" yang bisa dilakukan keduanya, tapi karena banyak pertimbangan tidak ingin terikat. Keduanya bisa sepakat bertemu kapan saja baik ketika masing-masing punya pasangan atau tidak. Kalau kejadiannya seperti ini, biasanya bisa berlangsung lama karena keduanya sadar posisi ketika salah satu punya pasangan sendiri. Yang penting suatu saat masih bisa "saling menikmati".
7. Masing-masing menjadikan satu sama lain untuk tempat pelarian
Ini juga bisa sama seperti sebelumnya. Ketika galau dengan pacar sendiri, mencari satu sama lain untuk saling mengisi. Entah curhat atau apa, yang jelas ketika pacar asli tidak ada, ada orang lain yang bisa mengisi posisinya meskipun hanya status kakak adik.
Untuk itu jika pasangan kamu punya kedekatan dengan lawan jenis dan mengaku hanya sebatas kakak adik padahal tidak ada hubungan keluarga sama sekali, kamu pantas untuk waspada. Meskipun saat ini mereka baik-baik saja dalam berinteraksi, kedepan tetap ada kemungkinan mereka menusukmu dari belakang.