Berjuang untuk orang yang kamu sayang, merupakan suatu tindakan yang memang harus dilakukan untuk menjaga hubungan. Namun sering sekali kamu merasa tidak dihargai, merasa tidak diinginkan, bahkan bisa dikatakan kamu terus disakiti olehnya. Agar bisa menerima hal tersebut, kamu harus bisa mengetahui dan menerima kenyataan berikut ini demi keikhlasan dirimu sendiri.
Meskipun ini tidak bisa kamu terima karena tidak sesuai keinginanmu, setidaknya ini adalah kenyataan yang harus bisa kamu terima meski perlahan.
1. Pahamilah meski menyakitkan, kamu bukan sosok yang berharga baginya
Ini memang kenyataan. Jika kamu berharga pasti dia tidak akan membuat kamu menjalani langkah yang lebih sulit. Dia akan memudahkan segala perjuangan kamu. Bahkan jika kamu memang berharga, kamu diam pun dia tetap akan berusaha berjuang untukmu. Tapi kenyataannya, dia tidak seperti itu. Jadi bisa disimpulkan bahwa kamu memang tidak terlalu berharga baginya.
2. Kamu juga harus mengerti bahwa pemahaman perjuangan kalian mungkin berbeda
Perjuangan untuk hubungan itu maknanya sangat luas. Bisa saja apa yang kamu anggap berjuang, bagi dia biasa saja. Begitu juga sebaliknya apa yang dia lakukan dan dia menganggap itu perjuangan untukmu, kamu juga merasa bahwa hal itu sesuatu yang biasa. Perbedaan semacam ini yang akhirnya membuat kamu merasa menjadi pihak yang berjuang terus. Sedangkan dia juga merasa begitu.
3. Atau perjuangan kamu tidak tersampaikan dengan baik
Atau memang perjuangan yang kamu lakukan, bagi dia juga dianggap sebagai bentuk perjuangan. Sayangnya perjuangan kamu tidak tersampaikan dengan baik. Bisa saja kamu berjuang tapi dia tidak merasakan hasilnya. Untuk itu komunikasi sangat penting untuk masalah seperti ini.
4. Dan pahami, sangat manusiawi jika dia selalu ingin lebih ketika sudah merasa mendapatkan semuanya
Perjuangan kamu terlihat, tersampaikan padanya, tapi sudah jadi sifat dasar manusia, selalu ingin lebih. Dan dia tidak bisa mengontrol dengan baik sifat tersebut. Sehingga karena merasa sudah mendapatkan semua, dia selalu ingin lebih dari apa yang sudah kamu perbuat.
5. Dan yang pasti, tujuan bersamamu juga harus kamu pahami kemungkinannya dengan benar
Apa sih tujuan dia bersamamu, bisa saja kalian punya tujuan yang berbeda. Kamu serius dengan dia tapi dia hanya menjadikan kamu batu loncatan atau pelampiasan. Jika tujuannya sudah itu, untuk merubahnya memiliki tujuan yang sama denganmu, perlu perjuangan keras dan tidak mudah. Bahkan perlu waktu yang tidak sebentar dan kemungkinan berhasil juga sangat kecil.
6. Terakhir, Kamu harus bisa memahami pemikiran kamu yang tidak tersampaikan
Ini lebih ke faktor internal. Bisa jadi kamu cuma berharap tentang seusatu dan tidak sampai padanya. Diungkapkan saja bisa terjadi salah pemahaman, apalagi cuma diam. Jadi memang perlu introspeksi diri. Apakah memang selama ini kamu hanya berharap dalam diam saja sehingga merasa tersakiti terus menerus.