Jangan berpikir ketika kamu bangkrut, akhirnya banyak yang kasihan bahkan bersimpati. Malah kemungkinan besar, bahagia ketika tahu bahwa kamu bangkrut. Hingga ada yang merasa bahwa kejatuhan kamu membuat hidup mereka lebih bahagia. Dan inilah orang-orang yang berpotensi bahagia jika kamu sampai bangkrut.
1. Pesaing yang memiliki bisnis sama seperti kamu. Sehingga ketika kamu jatuh, mereka merasa bahwa pesaing sudah hilang satu. Merasa langkah kedepan akan lebih mudah untuk maju. Tidak terlalu berat ketika kamu masih berada diatas.
2. Orang yang merasa jadi korban kesombonganmu. Mungkin kamu tidak akan sadar akan hal ini, tapi tindakan kecil saja bisa dianggap sebagai bentuk kesombongan oleh orang lain. Misalnya membandingkan kendaraan kamu dengan kendaraan orang lain yang dianggap lebih rendah dari milikkmu. Dan tentu masih banyak lagi bentuk kesombongan yang bisa membuat orang lain merasa tidak nyaman.
3. Orang yang pernah merasa sakit hati karena kata-katamu, mungkin ketika kamu masih sukses pernah merendahkan orang lain karena kondisinya. Mereka merasa tersinggung bahkan bisa saja berdoa agar kamu secepatnya bangkrut.
4. Bahkan orang yang sengaja kamu sakiti dengan tindakan, tidak akan bersimpati jika kamu bangkrut. Misalnya ketika kamu sukses, menyulitkan dia dalam mencapai sesuatu. Atau dia memang sudah menjadi bagian dalam hidup kamu tapi akhirnya kamu tinggalkan.
5. Orang yang pernah bermasalah denganmu. Apapun masalahnya, meski tidak terkait dengan bisnis, dia pasti akan merasa dendam. Dan ketika tahu kamu bangkrut, sedikit banyak dia merasa bahwa itu adalah balasan yang layak.
6. Orang yang iri dengan kesuksesanmu, bisa tetangga, teman, bahkan saudara. Apalagi jika kamu dianggap lebih mendapat tempat dibanding mereka. Dijadikan contoh bahkan dibangga-banggakan terus menerus.
7. Orang yang hidupnya dibandingkan denganmu oleh orang tuanya dengan nada merendahkan. Kamu dianggap sukses, dijadikan contoh oleh orang tua yang anaknya belum sukses. Tapi dalam membandingkan terkesan merendahkan anak dengan embel-embel pemalas atau lainnya.
8. Orang yang merasa tersaingi dalam perebutan suatu hal, pacar misalnya. Ketika ada seseorang mencintai satu orang yang sama, kemudian malah memilih kamu karena lebih sukses, orang itu pasti akan merasa tidak suka. Hingga ketika kamu bangkrut merasa bahagia.
9. Orang yang tidak suka dengan sifat dan sikapmu. Meskipun ini bisa dirasakan terhadap orang yang tidak suskses sekalipun, tapi terhadap orang yang lebih sukses akan dianggap lebih menyebalkan. Apapun hal buruk yang terjadi pada orang yang tidak disukai, pasti akan membuat mereka merasa senang.
10. Orang yang merasa bahwa kesuksesanmu membuat kamu banyak melakukan tindakan negatif. Pada dasarnya mereka memang tidak suka dengan orang yang terlalu banyak melakukan maksiat. Terlepas dari mereka bisa berkaca atau tidak, tapi yang pasti mereka tetap bahagia jika tahu kamu bangkrut. Sebab kamu banyak tingkah ketika sedang sukses.