Ketika kamu sukses, rasanya lebih mudah dalam segala hal. Bukan cuma itu, tanpa sadar kamu kadang melakukan hal-hal yang membuat kamu senang tanpa memikirkan dampaknya terhadap orang lain. Hingga akhirnya ketika kamu bangkrut, kamu penasaran apakah banyak yang merasa prihatin atau malah banyak yang merasa senang. Biar lebih memahami, biasanya ini tanda banyak yang justru merasa senang ketika tahu kalau kamu bangkrut.
1. Mulai banyak yang meniru usaha kamu setelah tahu kamu bangkrut
Kamu banyak melihat orang-orang sekitar mulai membangun usaha yang mirip dengan kamu. Mereka mungkin sebelumnya ragu untuk bersaing denganmu karena melihat usaha kamu yang tampaknya sukses dan tidak tertandingi. Tapi setelah tahu kamu bangkrut, mereka optimis untuk meneruskan perjuangan yang sama. Atau malah bisa saja kompetitor yang sebelumnya slow saja, kini malah melakukan promo besar-besaran setelah tahu kamu dilanda kebangkrutan.
2. Orang-orang yang dulu bermasalah denganmu, mulai menunjukkan keberadaannya
Kamu pernah terlibat masalah dengan beberapa orang, dan akhirnya ketika mereka tahu kamu bangkrut, mereka akan menunjukkan keberadaannya. Biasanya mereka akan berusaha membuat kamu tahu bahwa mereka sudah memahami situasinya. Mereka pun datang, terkesan menertawakan keadaan kamu saat ini. Seolah dendam mereka terbalaskan oleh keadaan kamu saat ini.
3. Korban 'kesombongan' kamu akan mengeluarkan berbagai macam kalimat sindiran
Sadar atau tidak, mungkin dulu kamu pernah menunjukkan sifat sombong karena kesuksesan. Pamer barang mewah dan sebagainya. Hingga mereka tahu, mereka mulai membuat beberapa sindiran tentang keadaan kamu. Entah melalui media sosial, atau bisa juga secara langsung melalui alibi kisah orang lain.
4. Orang yang jauh dibawahmu, sengaja datang untuk pamer
Contohnya begini, kamu dulu punya mobil alphard. Tapi setelah bangkrut cuma punya motor untuk wira wiri. Orang lain yang merasa senang dengan kondisi kamu saat ini, sengaja datang untuk memamerkan mobil barunya meski tidak lebih baik dari punyamu dulu. Kedatangannya pun seolah disengaja untuk menunjukkan langsung padamu. Contohnya, ketika kamu naik motor dan berhenti di lampu merah, mereka sengaja sejajar dengan mobil barunya dan menanyakan kabar kamu. Padahal kebangkrutan kamu sudah menyebar luas, dan dia jelas cuma basa basi saja.
5. Ada yang menertawakan sesuatu tidak jelas ketika kamu berada disitu
Tiba-tiba tertawa tanpa ada sesuatu yang lucu ketika ada kamu disitu. Mereka mungkin tidak kuat menahan rasa ingin tertawa mengetahui kondisi kamu saat in yang tidak lagi bisa menyombongkan diri.
Tapi yang paling penting bukan berpikir caranya mengetahui siapa saja yang merasa senang karena kamu bangkrut, tapi lebih penting introspeksi diri. Sikap negatif apa yang pernah kamu lakukan dulu hingga orang lain tidak menyukainya. Bisa saja kamu dulu dianggap sombong ketika sukses, mencari masalah dengan seseorang karena merasa jauh lebih tingga dan lain sebagainya. Sebaiknya kurangi hal tersebut dan belajar untuk merendah agar kedepan tidak menyakiti hati orang lain lagi.