Kenapa banyak pria yang malah tertarik dengan istri orang daripada dengan gadis?. Sebenarnya pertanyaan itu sudah jelas kurang tetap. Sebab posisi istri orang dengan gadis lajang tidak bisa dibandingkan. Keduanya merupakan dua pilihan yang berbeda, sehingga dimana-mana gadis tetap lebih baik untuk dijadikan pilihan.
Meskipun ada pria yang tertarik dengan istri orang, bukan berarti mereka tidak lebih tertarik dengan gadis lajang. Mereka bisa menyukai bahkan sangat tertarik dengan istri orang, karena alasan berikut ini.
1. Itu hanya ketertarikan antar lawan jenis yang bisa dirasakan terhadap siapa saja
Sebenarnya ini bukan termasuk perbandingan. Sebab yang dirasakan pria saat itu hanyalah ketertarikan antar lawan jenis yang bisa dirasakan dengan siapa saja. Selama wanita itu menarik, pria akan merasa tertarik. Dan cara mengekspresikan ketertarikan pun berbeda-beda, ada yang cuma cukup sekedar berjumpa, akrab, sampai pada tahap menggoda.
Sedangkan status hubungan dari wanita yang membuatnya tertarik, tidak begitu diperhatikan oleh pria. Sehingga dengan wanita yang sama, rasa ketertarikan itu bisa saja muncul dengan mengesampingkan status hubungan.
Ketika momen pertemuannya pas, respon yang diberikan sama, tidak peduli wanita punya pacar, suami, atau bahkan lajang, pria bisa merasakan ketertarikan pada wanita tersebut begitu saja. Hanya saja, pria yang tahu diri akan menyimpan ketertarikan itu. Tidak akan menunjukkan apalagi secara sengaja menggoda demi mendapatkan respon yang diinginkan.
2. Karena pria hanya fokus pada kesenangan yang didapat, untuk hal yang lebih belum tentu bersedia
Pria dalam mendekati wanita tentu memiliki banyak tujuan. Ketertarikan terhadap wanita yang sudah punya suami, dianggap sudah cukup memberikan apa yang diinginkan pria. Misalnya wanita cuma menanggapi godaan pria dengan senyuman, kalau bagi pria itu sudah cukup, tentu sampai pada tahap itu saja sudah membuat perasaan senang.
Namun kadang ketika itu lama-lama dianggap tidak cukup, pria menginginkan hal lebih. Yang mungkin dianggap sebagai sebuah kesalahan di mata orang pada umumnya. Tapi hanya fokus pada kesenangan sesaat saja.
Andai saja disuruh memiliki sampai menikahi, belum tentu pria berpikir itu adalah pilihan terbaik. Hal ini sama saja, ketika pria tertarik dengan wanita demi memenuhi nafsu semata, tapi tidak ada pikiran untuk memiliki seutuhnya. Dengan wanita seperti apapun, jika cukup mendapatkan kesenangan saja tanpa harus berpikir memiliki seutuhnya, pria juga mau meskipun bukan istri orang.
3. Perasaan tidak mampu mendapatkan gadis lajang karena proses dan resiko jangka panjang yang dianggap lebih berat
Ada juga pria yang justru memilih istri orang, karena merasa tidak ada kemampuan mendapatkan gadis lajang. Mungkin karena sering ditolak, kalau menjalin hubungan dengan gadis lajang beresiko harus menikahi, memenuhi kebutuhan, dan masih banyak lainnya.
Itu dianggap sebagai resiko yang berat jika dijalani dengan kondisi saat ini. Dengan istri orang, dianggap tidak akan berpengaruh. Sebab jika sampai istri orang menuntut seperti itu, bakal ketahuan suaminya. Selain itu, kebutuhan juga sudah terpenuhi oleh suaminya sendiri.
4. Bayangan sensasi dan ketegangan yang dianggap bisa memberikan kepuasan berbeda
Karena terpengaruh oleh banyak hal, akhirnya berpikir menjalani hubungan dengan gadis lajang adalah hal yang biasa. Sensasinya kurang begitu berkesan menurut cara berpikir pria. Sehingga dengan menyukai istri orang, dianggap memberikan sensasi yang berbeda.
Ketegangan dan berbagai macam trik yang dilakukan, dianggap bisa memberikan sensasi yang luar biasa. Meksi dalam keadaan itu, pria hanya berpikir cara agar tidak ketahuan. Padahal jika ketahuan, sebenarnya resiko yang harus ditanggung sangat besar dibanding dengan menjalin hubungan bersama gadis lajang.
Jadi intinya, sampai kapanpun gadis lajang itu tetap pilihan terbaik. Meskipun tanggung jawab yang harus ditanggung lebih besar, tapi resiko ketahuan tidak memberi dampak yang menakutkan. Mungkin bagi pria lajang yang masih suka istri orang, perlu membayangkan bagaimana rasanya dibacok orang, dipenjara, bahkan sampai kehilangan nyawa jika ketahuan.