Siapa yang tidak tahu sandal jepit, salah satu kebutuhan manusia untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Kenyamanan yang ditawarkan tidak akan bisa terganti oleh alas kaki jenis lain. Baik sepatu, sandal slop, atau jenis sandal lainnya.
Tapi pernahkah kalian berpikir, kenapa pemisah yang terdapat di sandal jepit harus berada di bagian dalam ibu jari?. Kenapa tidak ditengah saja, jadi biar tidak ada perbedaan antara kiri dan kanan. Sehingga urusan sandal jepit bisa beli satu-satu.
Sebenarnya ini pertanyaan mudah, namun kadang juga sulit untuk dijelaskan. Namun kali ini madjongke.com akan mencoba menjelaskan alasan sandal jepit didesain agar jari jempol terpisah.
Jari jempol memiliki daya tekan yang lebih kuat sehingga mampu untuk memberikan keseimbangan lebih bagi pejalanan kaki. Memiliki kekuatan dan lebih leluasa dalam masalah pergerakan. Sehingga dengan begitu kemampuan menjepit akan lebih kuat untuk memberikan daya cengkram pada sandal.
Selain itu, rongga di sela jari juga lebih banyak memiliki ruang kosong sehingga penggunaan sandal jepit tetap akan memberikan kenyamanan bagi pemakainya. Kita bisa membuktikan sendiri dengan merubah posisinya.
Misalnya pemisah pada sandal jepit dirubah posisi menjadi tengah-tengah. Selain akan sulit dijepit, juga akan memberikan rasa tidak nyaman karena ruang kosong yang sempit di sela-sela jari.
Fungsi pemisah tersebut sebenarnya pengunci untuk membuat sendal lebih kuat terpasang di kaki. Bahkan untuk berlari pun akan tetap kuat terpasang. Bandingkan dengan sandal slop, kemampuan kita berlari akan berkurang ketika memakainya.
Atau bisa juga dengan teknik menendang, dengan sandal slop kemungkinan sandal terlepas sangat besar. Kalau sandal jepit, cukup dengan merapatkan dan memberikan tekanan ke bawah, otomatis cengkraman akan membuat sandal jepit benar-benar sulit lepas dari kaki baik ketika berlari atau menendang.