Setiap orang memang tidak bisa langsung bebas dari masalah seumur hidupnya. Pada beberapa kondisi, akan ada kondisi dimana menjadi orang yang dituduh tanpa bukti. Ada seseorang atau pihak tertentu yang berusaha mengarang cerita untuk menuduh kita melakukan tindakan yang sebenarnya tidak kita lakukan.
Meskipun secara langsung tidak bersinggungan dengan hukum negara, tapi setidaknya kadang bersinggungan dengan hukum adat, atau sekedar tuntutan sosial. Bukan cuma itu, minimal tuduhan itu berasal dari orang terdekat yang akan memberikan dampak hilangnya kepercayaan.
Atau mungkin ada seseorang yang merasa curiga terhadap kamu kemudian memberikan tuduhan tanpa bukti. Jika begitu, inilah cara menghadapi situasi tersebut.
1. Buat argumen bahwa tuduhan tanpa bukti itu adalah fitnah
Kamu memang harus bisa membantah hal itu dengan tegas, menyatakan bahwa tuduhan tanpa bukti sama saja membuat fitnah. Biarkan semua orang yang hadir merasa bahwa tuduhan tanpa bukti itu tidak punya dasar apapun. Sehingga pantas bagi dia untuk bertanggung jawab atas apa yang dituduhkan. Sampai sini saja, orang lain tidak langsung percaya dengan apa yang dituduhkan terhadapmu.
2. Minta dia yang membuktikan tuduhan tersebut
Kamu memang harus meminta bukti atas tuduhan yang kamu terima, supaya jika orang itu tidak siap, otomatis tuduhannya akan gugur begitu saja. Kecuali dia sudah mempersiapkan bukti palsu, maka minta pembuktian lebih dalam lagi bahwa itu adalah bukti palsu. Kalau memang dia sudah punya bukti yang dibuat-buat, kamu bisa mempersiapkan bantahan meskipun cuma dengan lodika saja.
3. Berikan bukti pembantah
Siapkan bukti pembantah untuk mematahkan bukti yang sudah dia berikan. Sehingga bukti yang diberikan oleh orang yang menuduh kamu, bisa dianggap tidak valid lagi. Minimal kamu bisa memikirkan segala kemungkinan yang terjadi hingga munculnya bukti palsu tersebut.
4. Jangan terpancing untuk melakukan pembuktian terbalik
Kalau memang sejak awal dia tidak punya bukti, kamu tidak perlu terpancing untuk melakukan pembuktian terbalik. Misalnya dia menuduh kamu selingkuh, maka kamu tidak perlu membuktikan bahwa kamu tidak selingkuh. Dia yang menuduh maka dia yang harus membuktikan kalau kamu selingkuh atau tidak. Kalau dia yang menuduh, dia juga yang harus membuktikannya, jangan hanya modal tuduhan saja.
5. Jangan asal membuat pernyataan yang tidak perlu
Kadang karena sudah kadung emosi, kamu menyerang membabi buta dengan banyak kata. Tahan hal itu, jangan sampai omongan kamu memancing permintaan pembuktian. Sebab kamu akan repot sendiri. Cukup jawab ya atau tidak saja sesuai kenyataan, tidak perlu memberikan penjelasan secara detail.
6. Cari pendukung atau pendamping yang berkompeten
Memang keberadaan pendukung atau penamping itu perlu. Cari dan dapatkan dari orang yang memang berkompeten. Kamu juga bisa mendapatkan dari orang yang memihak atau mendukung kamu. Sehingga ada kekuatan, atau setidaknya ada saksi ketika pihak yang menuduh kamu berbuat macam-macam.
Baca juga: Pengalaman Saya Dituduh Mencuri Hingga Ke Polisi (Proses, Fakta, Dan Akhirnya)