Tentang banyak hal termasuk salah satunya adalah kondisi keuangan dan juga aset penunjang kehidupan seperti rumah, kendaraan, dan masih banyak hal lainnya. Karena kondisi yang mungkin belum dianggap sempurna, atau bisa juga malah belum ada akhirnya istri merasa kurang puas dengan kondisi itu.
Ketika waktu berjalan semakin lama, rasa kurang puas itu akan semakin kuat hingga benar-benar tidak puas dengan keadaan suami saat itu. Ini berbahaya, biasa mendatangkan berbagai perdebatan. Dan yang pasti cara pandang istri terhadap suami pun akan berubah menjadi lebih buruk.
Yang awal pernikahan begitu bahagia, menerima apa adanya, bahkan merasa cukup bahagia dengan keadaan yang ada, lama-lama malah merasa semua itu tidak ada artinya. Tanda yang biasa sering terlihat, adalah istri mulai suka murung, mudah marah, bahkan secara terang-terangan menuntut suami merubah keadaan. Padahal kadang dari segi kondisi belum memungkinkan.
Tentunya banyak faktor yang bisa menjadi penyebab istri seperti itu, berikut beberapa penyebab istri lama-lama semakin tidak puas dengan kondisi suaminya.
1. Terus berharap janji suami terhadap sesuatu yang tidak kunjung terlaksana
Bisa jadi disebut janji suami atau sekedar rencana suami yang tersampaikan kepada istri. Rencana yang akhirnya menjadi impian masa depan bersama. Kalau suami pada akhirnya tidak kunjung bisa mewujudkan rencana atau janji itu, tentunya istri akan merasakan kekecewaan. Apalagi jika suami memang tidak terlihat berusaha mewujudkannya.
2. Punya harapan yang dipendam sendiri juga tidak kunjung terlaksana
Istri memiliki standar pencapaian sesuai versi dia sendiri. Dan itu yang menjadi harapan istri untuk diwujudkan suami. Kemungkinan standar itu cukup umum dan semua istri memiliki cara pandang sama untuk lingkungan tertentu. Istri tidak menyatakan harapan itu secara terang-terangan, hanya sebagian kecil saja.
Akhirnya itu menjadi tuntutan 'rahasia' terhadap suami. Suami memang harus mengerti sendiri dengan harapan istri. Sebab itu sudah menjadi standar oleh kebanyakan istri di lingkungan setempat, setidaknya itu pikiran istri.
Karena kondisi suami memang belum bisa mencapai itu, sehingga semakin lama istri menjadi tidak puas dengan kondisi itu. Lebih tidak puas lagi, jika istri menyampaikan suatu saat nanti tapi suami tersinggung karena menganggap istri tidak mengerti kondisinya.
3. Perbandingan kondisi orang lain yang terlihat lebih baik
Pergaulan memang memberi peran yang sangat besar. Interaksi antar teman, keluarga, tetangga akan memberi dampak yang sangat besar. Ketika istri bergaul dengan orang-orang dari kalangan kelas atas, itu juga yang akan memberi pengaruh terhadapnya.
Membandingkan diri sendiri dengan kondisi orang lain yang jelas jauh lebih baik. Sehingga ada keinginan memiliki kondisi yang sama. Membandingkan dengan yang lebih buruk?, sepertinya itu malah luput dari perhatian.
4. Melihat kondisi suami yang tidak ada peningkatan
Jadi suami cuma begitu-begitu saja, tidak ada peningkatan sama sekali. Padahal kondisi yang sudah lama berjalan itu, bagi istri dianggap tidak memberikan kepuasan sama sekali. Istri itu berharap di setiap waktu selalu ada perubahan yang lebih baik. Balik lagi ke masalah sebelumnya, karena istri memang punya harapan yang lebih dari itu. Hanya saja istri tidak menyadari harapan itu tidak akan berhenti ketika sudah mencapai tahapan selanjutnya.
5. Pengaruh dari omongan orang lain yang merubah cara pandangnya
'Jeng, sehari dijatah uang belanja sama suami berapa?' '50 ribu bu' 'Kok cukup ya, saya aja yang 200 ribu sehari rasanya masih kurang' dampaknya istri mulai merasa bahwa 50 ribu itu sangat sedikit. Padahal sebelum mendapatkan pengaruh itu, 50 ribu bagi istri sudah dianggap cukup bahkan lebih. Bukan hanya tentang uang belanja, tapi secara keseluruhan contoh semacam itu bisa menjadi penyebab istri semakin lama semakin tidak puas dengan kondisi suami.
6. Dibandingkan dengan orang lain
Tidak selalu karena istri yang membandingkan sendiri, kadang ada keluarga, teman, bahkan tetangga yang membandingkan kondisinya dengan orang lain. Tentunya dengan yang lebih baik, sehingga karena itu istri juga akan berubah cara pandangnya terhadap kondisi suami. Hingga lama-lama merasa tidak puas dengan kondisi yang sudah ada.
Baca juga: 25 Ciri-ciri Istri Selingkuh Atau Jatuh Cinta Sama Pria Lain