Cara pandang orang tua terhadap anaknya itu berbeda, sehingga kadang ketika usia anak sudah beranjak dewasa, sering sekali dianggap masih belum cukup umur untuk pacaran. Sehingga larangan pacaran pun muncul ketika ada indikasi anaknya dekat dengan seseorang.
Kalau larangan itu sudah muncul, biasanya anak harus sembunyi-sembunyi. Tidak berani terang-terangan didepan orang tua. Padahal lambat laun hal itu akan ketahuan juga. Karena orang tua sebenarnya lebih peka dengan kondisi yang ada. Hanya saja karena perbedaan cara pandang, orang tua tetap tidak setuju anaknya pacaran.
Untuk itu, perlu trik agar orang tua bersedia memberikan izin pacaran. Dengan begitu, sebagai anak kamu bisa mengajak pacar, memperkenalkan pada orang tua, atau minimal tidak perlu sembunyi-sembunyi dari orang tua. Berikut trik agar orang tua mengizinkan anaknya pacaran.
1. Cari waktu yang tepat ketika beban pikiran orang tua sedang berkurang
Sebelum menyampaikan keinginan kamu, atau sekedar memulai percakapan, sebaiknya pilih waktu yang tepat. Ketika santai dalam keluarga dan tidak ada masalah keluarga yang memberatkan pikiran orang tua. Carilah kondisi ketika orang tua benar-benar sedang dalam mood yang baik. Sehingga apa yang akan kamu sampaikan tidak akan menjadi perdebatan yang menyebalkan.
2. Penuhi dulu tuntutan lain yang dulu pernah disampaikan untuk meluluhkan hati orang tua
Dalam lingkungan keluarga biasanya ada tuntutan yang berat untuk kamu penuhi. Demi dapat izin pacaran, mulailah membiasakan diri untuk memenuhi tuntutan keluarga. Biarkan orang tua menilai bahwa kamu sudah mulai menjadi anak yang penurut.
3. Ajak ngobrol orang tua tentang izin pacaran
Setelah kamu berhasil menciptakan kesan menjadi anak yang penurut, sampaikan keinginan kamu untuk pacaran. Sebelumnya tegaskan bahwa kamu ingin berunding, meminta untuk tidak menggunakan emosi. Berunding dengan cara orang dewasa dengan tetap mengandalkan kelembutan, jika pada dasarnya orang tua kamu galak, hal ini perlu dilakukan.
4. Ajukan kepada orang tua untuk membuat perjanjian
Kamu bisa meminta orang tua untuk membuat perjanjian demi mengontrol kamu dalam masalah pacaran. Biarkan orang tua memberikan aturan meskipun itu berat bagi kamu. Asalkan itu tidak mengacaukan aktivitas kamu sehari-hari. Tidak ada salahnya kamu catat aturan yang ditetapkan oleh orang tua.
5. Taati aturan yang sudah ditetapkan orang tua
Setelah itu, kamu jangan sampai sekalipun melanggar aturan yang sudah dibuat. Buat orang tua paham bahwa kamu memang bisa dipercaya. Sebab sebenarnya, orang tua khawatir aktivitas pacaran hanya akan mengganggu aktivitas kamu. Jadi, dengan menaati aturan orang tua pasti bisa memahami bahwa kamu tidak akan aneh-aneh.
6. Jangan sekalipun membuat masalah tentang hal lain
Biarkan kedamaian orang tua terus terjaga, jangan sampai mereka menjadikan pacaran sebagai langkah untuk menyalahkanmu karena masalah lain. Sehingga hindari masalah yang bisa membuat orang tua marah tentang apapun. Selalu jaga kondisi agar selalu damai.
7. Tunjukkan bahwa kamu sudah bisa berpikir dewasa
Menciptakan kesan berpikir dewasa itu lebih mudah dengan berusaha sering mengalah, berkorban untuk orang tua, bahkan mungkin menyikapi masalah dengan bijak. Cukup dengan itu saja, orang tua pasti bisa menilai bahwa kamu sudah bisa menjadi sosok yang dewasa.
8. Buktikan bahwa kamu taat pada aturan agama dan berusaha menghindari dosa
Ini yang penting, segala bentuk larangan dalam agama harus bisa kamu atasi. Sebab salah satu penyebab orang tua tidak mengijinkan pacaran, adalah takut kamu keluar batas. Melakukan dosa besar yang selama ini sudah berada dalam larangan agama. Mungkin dalam agama kamu, pacaran juga dilarang, tapi setidaknya dalam pandangan umum, ini masih termasuk wajar. Pada intinya, tunjukkan kamu patuh pada ajaran agama sehingga orang tua yakin kamu tidak akan melanggar batasan dalam pacaran.
9. Perkenalkan pacar sebagai teman dan tunjukkan kualitas sikapnya
Sebelum memperkenalkan pacar pada orang tua, akui saja dulu sebagai teman. Datang untuk keperluan tertentu atau sekedar mampir. Usahakan pacar mau menunjukkan sikap baik, karakter yang baik, sopan, dan juga bisa menghargai orang tua. Penampilan juga harus diperhatikan agar tampak sebagai anak baik-baik.
10. Pilih pacar yang memang bisa dibanggakan dan memiliki prestasi atau kelebihan
Kalau bisa, pilih pacar dengan latar belakang yang membanggakan, punya prestasi, dan kelebihan lainnya. Sehingga orang tua akan merasa bangga jika memang kalian berjodoh. Bahka bisa saja sebelum berpikir sejauh itu, orang tua sudah bangga dengan pacar anaknya.
Silahkan dicoba, jika memang bagus untuk kehidupan kamu maka itu tidak jadi masalah. Yang jadi masalah biasanya ketika kamu minta izin, justru dengan kemarahan yang membuat orang tua semakin emosi.
Baca juga: 10 Cara Agar Orang Tua Memberi Izin Traveling Sama Pacar