Stereotip yang umum tentang janda adalah mudah di goda, gampang jadi simpanan pria hidung belang, dan suka gatel dengan beberapa pria. Tidak berkelas sama sekali jika penilaian semacam itu terus ada.
Memang menjadi janda itu memiliki tuntutan sosial yang tinggi. Seolah harga diri mereka akan langsung jatuh jika dekat dengan beberapa pria, melakukan seleksi calon suami beberapa kali melalui proses pacaran, dan hal wajar yang sering dilakukan wanita lajang pada umumnya.
Seolah janda tidak boleh melakukan semua itu. Padahal itu hak mereka dan tidak seharusnya orang lain ikut campur apalagi memiliki penilaian yang asal.
Tapi mau bagaimana lagi, hal semacam itu sudah sering terjadi. Hingga janda mendapatkan penilaian buruk terus menerus.
Tentunya bagi janda yang ingin tetap menjaga nama baik, akan berusaha menghindari semua itu. Tapi tidak harus selalu begitu, ada beberapa cara agar terlihat sebagai janda berkelas dan tidak murahan.
Cara menjadi janda berkelas
1. Kalau menjalin hubungan tidak perlu publikasi
Menjalin hubungan dengan pria untuk mengenal lebih jauh sebelum memutuskan akan serius atau tidak, seharusnya dilakukan secara diam-diam. Jangan sampai para tetangga tahu dengan semua itu.
Pastikan publikasi hanya dilakukan ketika sudah benar-benar serius akan menjadi suami istri. Akan lebih baik, jika tiba-tiba tetangga mendapat kabar sudah dilamar dan dalam waktu dekat akan menikah.
2. Jika memungkinkan jangan terlalu sering pergi menginap
Pergi menginap meskipun di rumah teman wanita, jika tidak benar-benar penting sebaiknya dihindari. Ini untuk menghindari pikiran orang lain, yang menganggap pergi menginap bersama laki-laki.
Padahal mereka hanya menduga dan tidak tahu fakta sebenarnya. Tapi pemikiran itu tetap ada jika sudah terlalu sering melakukannya.
3. Hindari menerima tamu pria terlalu sering
Menerima tamu pria tanpa orang tahu kepentingannya juga bisa menciptakan dugaan buruk para tetangga. Apalagi malam dan di rumah tidak ada orang lain.
Jadi jangan mudah menerima ajakan teman pria datang ke rumah. Jika memang ada proses pendekatan, lakukan di tempat yang kemungkinan dilihat tetangga sangat kecil.
4. Perhatikan penampilan
Tentunya penampilan tertutup atau penampilan yang terlihat berkelas. Hindari berpakaian minim terutama ketika keluar rumah.
Sebab bisa jadi, istri tetangga pun bisa menjadi tidak suka karena sebenarnya cemburu kalau suaminya terlalu sering memperhatikan ketika memakai pakaian sexy.
5. Jangan respon candaan pria yang sifatnya mesum
Kadang ada pria yang sengaja memancing candaan dengan topik mesum. Mereka cuma iseng dan kalau direspon bisa besar kepala.
Mendingan diam saja dan tunjukkan bahwa kamu tidak suka dengan gaya bercanda seperti itu.
6. Fokus dengan kegiatan yang positif
Untuk mengisi waktu luang, fokuskan diri pada kegiatan positif. Seperti kegiatan keagamaan, bakti sosial, dan sebagainya.
Hindari aktivitas yang mengarah kepada kebebasan pergaulan. Ini akan memberikan citra negatif apalagi statusnya sudah janda.
7. Miliki pekerjaan dan jadilah mandiri
Pekerjaan tetap yang akan membuat diri menjadi lebih mandiri. Utamakan pekerjaan yang memang bisa menaikkan status sosial.
Dengan ini, orang lain akan memiliki penilaian yang berbeda. Apalagi jika bisa menjadi tulang punggung untuk keluarga dan anak jika sudah punya.
8. Jangan langsung menerima pria masuk dalam kehidupan pribadi
Meskipun niatnya sebagai proses seleksi, sebaiknya tidak perlu terlalu mudah menunjukkannya. Jika pria cuma ingin iseng atau coba-coba, biarkan dia berusaha lebih keras. Itu tidak akan jadi masalah, karena kalau saja memang serius pasti akan mencari cara untuk lebih dekat.
Baca juga: 6 Penderitaan Yang Dialami Janda Atau Duda, Pasti Setuju