Suami terlalu sering keluar rumah sehingga menghabiskan waktu luang di rumah sangat jarang dilakukannya. Pada dasarnya suami tidak benar-benar sibuk, karena kepergiannya dari rumah semata-mata hanya untuk menghindari istri.
Penyebabnya bermacam-macam, salah satunya adalah istri yang galak atau cerewet. Sehingga suami merasa kalau dirumah hanya akan menjadi sasaran kemarahan atau omelan istri terus menerus.
Atau bisa juga suami tidak ingin berlama-lama di rumah karena menghindari tugas yang diberikan istri. Misalnya menjaga anak, membantu meringankan pekerjaan istri, dan sebagainya.
Sehingga apapun keadaannya, selalu berusaha keluar dari rumah. Dan ciri-ciri suami yang melakukan karena alasan itu, adalah sebagai berikut ini.
1. Jika istri ikut, maka suami tidak jadi pergi
Ketika istri ingin ikut, akan ada 3 kemungkinan. Kemungkinan pertama suami akan banyak alasan agar istri tidak ikut. Kemungkinan kedua, suami dengan ekspresi terpaksa mengajak istri meskipun istri dibuat agar segera merasa bosan. Kemungkinan ketika, suami malah tidak jadi pergi sekalian. Karena percuma saja pergi, karena tujuan sebenarnya adalah menghindari istri.
2. Kalau istri yang pergi, suami malah betah di rumah
Ketika istri ada acara, suami malah betah tinggal di rumah. Kalau diajak ikut serta belum tentu mau. Mungkin dengan alasan menjaga rumah atau alasan lain agar terlihat natural karena memilih untuk tinggal di rumah saja.
3. Suami cenderung lebih suka keluar ketika di rumah tugas menumpuk
Kebetulan istri akan merasa repot dengan tugas yang menumpuk. Suami sudah paham, dalam keadaan itu istri akan mudah marah-marah. Belum lagi kalau meminta bantuan, belum tentu akan sesuai jika dikerjakan. Akhirnya suami memilih untuk pergi keluar saja.
4. Suami kalau keluar suka molor meskipun kepergok boring diluar rumah
Sesekali istri akan menemukan suami berada di suatu tempat, sedang dalam keadaan boring. Tidak melakukan hal menyenangkan dan justru terlihat bosan. Tapi anehnya suami memilih tetap berada disitu dan tidak memilih pulang saja. Tahu sendiri, karena tujuan pergi hanya untuk menghindari istri.
5. Menunjukkan kesan penting untuk masalah sepele asal bisa keluar rumah
Secara logis, siapapun tahu kalau urusan yang dijadikan alasan keluar itu tidak penting. Tapi nanti suami akan menjelaskan panjang lebar, diberi bumbu agar terkesan penting. Seolah jika suami tidak keluar, akan fatal akibatnya.
6. Lebih aktif mengikuti kegiatan yang dulu tidak dia sukai
Entah kenapa, kegiatan masyarakat yang dulu tidak disukai atau malah dihindari, sekarang malah terlihat aktif. Selain karena pikirannya berubah, bisa juga karena itu lebih baik daripada dirumah terus bersama istri.
7. Kalau ada kerjaan tambahan untuk bepergian sangat bersemangat
Diluar kerjaan utama, ada pekerjaan tambahan dari luar. Untuk pekerjaan yang sifatnya bepergian, suami akan tampak semangat sekali menerimanya. Bahkan dengan imbalan kecil pun, suami akan antusias menerima pekerjaan semacam itu.
8. Selalu ada alasan, untuk mengerjakan sesuatu di tempat lain
Jika kebetulan ada kerjaan yang seharusnya dikerjakan di rumah, suami akan cari alasan agar bisa dikerjakan di tempat lain. Tentunya dengan banyak alasan, misal koneksi internet di rumah loyo, harus dikerjakan dengan teman, dan sebagainya.
9. Mulai banyak acara meskipun kebanyakan tidak memberi hasil
Kesana kemari pada waktu luang, untuk membahas masalah proyek dan lain sebagainya. Inovasi baru yang ditawarkan teman dan tampak menggiurkan. Namun kebanyakan semua itu tidak terlihat hasilnya. Bisa saja suami hanya omong kosong dengan semua itu.
10. Kalau di rumah lebih suka tidur dengan alasan terlalu lelah
Ketika di rumah pun tidak banyak berinteraksi dengan istri. Lebih banyak menyendiri dengan berbagai alibi. Yang paling sering adalah lelah karena bekerja sehingga butuh istirahat lebih banyak.
Baca juga: 10 Tanda Suami Takut Kehilangan Istrinya Meski Tampak Biasa