Menikah dengan pria yang cuma tinggal dengan ayahnya memang memberikan kesan yang berbeda bagi wanita.
Keadaan yang memang harus dijalani dan banyak yang menyarankan untuk berusaha menganggap ayah mertua seperti ayah sendiri.
Mengalami keadaan ini, ada beberapa aturan atau etika yang memang harus diterapkan agar semua merasa nyaman dan tidak menciptakan hal buruk kemudian hari.
Untuk itu, inilah etika jika tinggal satu atap sama suami dan ayah mertua saja.
Etika tinggal satu atap dengan suami dan ayah mertua saja
1. Jaga pakaian karena bagaimanapun ayah mertua adalah seorang pria
Meski cuma di rumah sebaiknya memakai pakaian yang sopan dan tertutup. Karena bagaimanapun, ayah mertua tetaplah seorang pria.
Jaga pandangan ayah mertua agar tidak berpikir buruk tentang menantunya. Hormati ayah mertua meskipun sudah menganggap sebagai ayah sendiri.
Karena kalau ayah mertua tidak masalah, tetangga pasti akan berpikir buruk jika terbiasa memakai pakaian terbuka.
2. Jangan berduaan bersama ayah mertua di ruang pribadi ketika suami pergi
Ketika suami pergi entah bekerja atau karena ada urusan tertentu, sebaiknya hindari berada pada ruangan pribadi terlalu lama.
Kalaupun ada urusan yang penting dan harus dibahas, sebaiknya dilakukan ditempat terbuka dan mudah terlihat oleh orang lain.
Itu lebih baik dan kalaupun butuh privasi, sebaiknya volume suara yang dikurangi.
3. Interaksi anggota badan sebaiknya hanya sebatas menggunakan tangan saja
Bersalaman dan mencium tangan ayah mertua sudah cukup. Selebihnya sebaiknya dihindari agar tidak menjadi kebiasaan.
Kalau sampai terbawa tentunya bisa menciptakan pandangan negatif dari orang lain. Dan tentu saja demi menjaga perasaan suami juga.
Sebab suami pun tetap bisa merasakan cemburu terhadap ayahnya sendiri. Karena sejatinya, mereka berdua sama-sama sebagai seorang pria.
4. Jangan membiarkan pintu terkunci rapat ketika cuma di rumah bersama mertua untuk menghindari pikiran buruk tetangga
Suami pergi sedangkan ayah ada di rumah, sebaiknya pintu dibuat terbuka atau minimal tidak dikunci. Meskipun didalam tidak melakukan hal aneh, tetap saja ini perlu dilakukan untuk menghindari fitnah.
Dan yang paling utama, suami tidak berpikir buruk jika pulang secara mendadak. Apa jadinya jika tiba-tiba ada yang datang sedangkan pintu terkunci rapat sedangkan di rumah cuma dengan mertua.
5. Membiasakan diri untuk membawa baju ganti sekalian ke kamar mandi
Untuk sebagian besar rumah, kamar mandi ada di luar. Bahkan kadang harus melewati beberapa ruangan untuk sampai pada kamar.
Jangan sampai terbiasa cuma membawa handuk dari kamar mandi. Usahakan selalu membawa pakaian ganti sekalian. Kecuali kalau cuma berdua sama suami, itu tidak masalah.
6. Hormati dan jangan terlalu santai meski sudah akrab
Meskipun sudah akrab, dengan mertua tetap harus hormat. Jangan seperti teman sendiri meski sudah sangat akrab.
Dan hal yang harus dihindari adalah bermanja-manja dengan mertua seperti layaknya anak kecil kepada orang tua kandungnya.
7. Jika mertua minta pijat lakukan didepan suami atau tolak secara halus
Mungkin karena memang sangat lelah, akhirnya mertua minta pijat. Sebaiknya tolak secara halus dan ganti datangkan tukang pijat untuk mengatasinya.
Kecuali suami punya inisiatif meminta istri untuk memijat ayah mertuanya. Itupun sebaiknya dilakukan didepan suami.
8. Hindari pergi cuma dengan mertua kecuali darurat
Pergi berdua dengan mertua sebaiknya dihindari, kecuali untuk urusan jelas atau penting saja. Kalau menempuh perjalanan jauh sebaiknya tidak dilakukan apalagi sampai menginap.
Kecuali suami terus melakukan komunikasi untuk memastikan semua baik-baik saja.
Pada intinya mertua meskipun sudah dianggap seperti ayah sendiri, tetap harus jaga diri. Sebab seperti apapun, ayah mertua tidak ada hubungan darah. Dan yang pasti dia juga seorang pria.
Baca juga: 6 Komik: Perbedaan Suami Ikut Mertua VS Istri Ikut Mertua