Membeli mobil baru secara tunai kemudian menggunakan hingga 3-5 tahun kemudian dijual kembali ternyata memiliki keuntungan tersendiri.
Banyak orang yang memang sengaja melakukan ini karena berbagai kelebihan yang didapat. Biasanya mereka yang membutuhkan mobilitas tinggi memilih opsi yang satu ini.
Membeli mobil baru, ketika 3-5 tahun kemudian dijual kembali. Sebelum jual bekasnya sudah persiapan untuk membeli mobil baru lagi.
Ternyata inilah keuntungan yang bisa mereka dapatkan dari cara ini.
Keuntungan ganti mobil baru setiap 3 - 5 tahun sekali
Mobil baru (www.bmw.co.id)
1. Harga tidak terlalu jatuh asal ketersediaan unit terbatas dan permintaan tinggi
Tentunya mereka yang memilih opsi ganti mobil baru dengan yang lama rentang waktu 3 sampai 5 tahun akan memilih mobil yang memiliki nilai jual tinggi.
Ketersediaan unit terbatas tapi menjadi incaran banyak orang hingga yang tidak mendapatkan baru, rela menunggu sampai ada yang menjual dalam kondisi bekas.
Dan selain itu, pangsa pasar untuk mobil bekas terkait juga sangat tinggi. Sehingga mereka tidak perlu memikirkan kesulitan dalam menjual kembali.
2. Penyusutan yang ada lebih murah daripada menyewa tapi terus merasakan fitur terbaik
Harga jual sudah pasti lebih rendah tapi itu jauh lebih murah daripada menyewa.
Menyewa mobil baru yang sekelas tentu akan membutuhkan biaya yang sangat besar. Jika dihitung biaya itu tidak akan terlalu besar jika memiliki sendiri.
Misalnya harga baru 300 juta, dijual kembali laku 230 juta setelah pemakaian 3 tahun. Tentunya setelah dibagi, untuk menyewa selama 3 tahun dengan biaya yang sama belum tentu ada unit tersedia.
3. Masih dalam masa garansi sehingga cukup isi bensin saja
Dibawah 5 tahun biasanya masih dalam masa garansi. Ganti oli dan servis gratis jadi cuma tinggal memikirkan isi bensin saja.
Belum ada masalah yang berarti untuk spareparts sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya untuk semua itu. Padahal biasanya, dalam usia 3 tahun keatas sudah mulai memikirkan ganti rem, ganti ban, dan lain-lain.
4. Bayar pajak bisa dibebankan pada pembeli kedua
Dalam membayar pajak ada yang memilih untuk melakukannya dalam satu paket, sekalian ganti plat 5 tahunan.
Kalau tidak mau repot dengan itu biaya pajak bisa dibebankan pada pembeli kedua. Tentunya dengan menjual mobil dalam kondisi mati pajak.
Sehingga ada alternatif pilihan menerima dalam kondisi pajak hidup atau kondisi pajak mati, dimana jika menerima dalam kondisi pajak hidup pembeli merasa harus membayar lebih mahal daripada mengurus pajaknya sendiri.
Otomatis, pembeli cenderung memilih untuk membayarnya sendiri. Misal harga mobil bekas 200 juta mati pajak. Estimasi bayar pajak cuma habis 25 juta. Tapi kalau mau mobil dalam kondisi pajak hidup harus tambah 30 juta yang artinya menjadi 230 juta.
5. Sensasi kepuasan yang didapatkan
Merasakan buka bungkus, mobil milik sendiri, merasakan semua fitur untuk pertama kali tentunya akan mendapatkan kepuasan yang tidak terbayar oleh apapun.
Selain itu kesan yang didapatkan dari orang lain juga bagus. Itu tentu akan sangat menguntungkan untuk relasi bisnis dan sebagainya.
6. Selalu menggunakan mobil dengan kondisi yang prima
Mobil baru sudah pasti terjamin kualitasnya untuk digunakan kemana-mana. Tidak bikin malu rekan bisnis, kemana-mana tenang, dan tentu saja tidak terbebani pikiran mogok dimana-mana.
Sehingga dengan itu banyak urusan serta bisnis yang berjalan lebih lancar. Bayangkan saja mengejar waktu untuk kerja sama kontrak bisnis tiba-tiba mobil bermasalah di jalan, tentu merepotkan.
Itulah keuntungan jika ganti mobil setiap 3 - 5 tahun sekali. Tentunya kalau berniat melakukan itu, pastikan sudah mempertimbangkan banyak hal dan kepemilikan mobil memang benar-benar dibutuhkan setiap hari.
Baca juga: Selain Estetika, Inilah 12 Kegunaan Sunroof Mobil Yang Sebenarnya