Nasi goreng Emak jaman dulu sisa nasi kemarin bagi sebagian anak 90an pasti sudah tidak asing lagi. Nasi sisa yang kadang sebenarnya sudah tidak terlalu layak, bagi Emak dianggap masih bisa diolah kembali.
Salah satu favorit Emak-emak jaman dulu seperti yang diketahui, diolah menjadi nasi goreng untuk sarapan anaknya.
Dan perlu diketahui, inilah beberapa fakta yang ada jika Emak menggoreng nasi sisa kemarin.
Fakta nasi goreng emak sisa nasi kemarin
1. Kadang rasanya lengket-lengket setengah basi
Kalau jaman sekarang nasi setengah basi pasti dibuang. Kalau jaman dulu setengah basi masih dipaksakan untuk di goreng.
Hingga yang dirasakan saat memakannya, terasa lengket agak jemek ketika dimakan. Biasanya ini terjadi karena Emak sendiri tidak makan nasi goreng tersebut.
2. Namun anak jaman dulu banyak yang tetap lahap dalam memakannya
Meskipun rasa masakan itu tidak sempurna, tapi yang mengherankan banyak sekali anak-anak yang suka. Bahkan dengan lahap menghabiskan nasi buatan Emak tersebut, terutama jika ditambahi beberapa bahan favorit.
3. Kalau menggoreng satu wajan penuh, setelah dingin tidak termakan
Inisiatif Emak ketika nasi sisa kemarin cukup banyak, di goreng semua dengan harapan satu keluarga bisa makan.
Tapi seringnya setelah makan banyak yang tidak kuat untuk nambah, entah karena sejak awal ambil banyak, atau karena rasanya lama-lama eneg juga.
Endingnya cuma buat-buang bumbu dan minyak karena tidak habis secara keseluruhan.
4. Kalau pengen nasi goreng nasinya masih baru, sering tidak kesampaian
Kalau nasi baru matang kemudian minta sama Emak untuk dibuatkan nasi goreng, biasanya emak menolak atau tidak dibuatkan sama sekali.
Justru didorong untuk makan nasi dengan lauk atau sayur yang sudah ada. Seolah nasi goreng dengan nasi baru haram hukumnya.
5. Nasi goreng yang tidak habis pun, masih berusaha untuk dimanfaatkan
Pada beberapa keadaan, nasi goreng yang tidak habis dimakan tidak langsung dibuang oleh Emak. Tetap ada jalan untuk dimanfaatkan pada akhirnya.
Entah dijemur agar kering atau dijadikan makanan ayam sendiri atau tetangga.
6. Kalau takut dimarahi karena tidak habis setelah ambil banyak, dibuang diam-diam
Kadang sebagai anak punya inisiatif untuk mengambil sendiri dalam porsi yang cukup besar. Sebenarnya sudah diperingatkan emak, tapi tetap saja merasa bisa menghabiskannya.
Kalau sudah tidak habis dan takut dimarahi, akhirnya sengaja cari celah untuk buang sisa nasi goreng yang tidak habis.
Kadang bikin Emak semakin marah, jika buang nasinya ketahuan di tempat yang tidak semestinya, misalnya di kolong perabotan terdekat.
7. Dan buat yang Emaknya sekarang sudah tidak ada, pasti merindukan masa kecil seperti itu
Harus kita akui, masa itu terasa biasa ketika kita menjalaninya. Tapi sekarang kita bisa merindukan masa indah itu dengan Emak, atau mungkin Nenek.
Khususnya bagi kita yang sudah kehilangan Emak atau Nenek karena sudah meninggalkan Dunia ini lebih dulu menghadap sang pencipta.
Semoga mereka yang sudah tiada, mendapatkan tempat terbaik di sisiNya.
Baca juga: Anak 90an, Rela Cari Barang Bekas Hanya Demi Kerupuk Rosok