Sebuah grup atau kelompok tentunya memiliki visi misi yang sama. Perpaduan beberapa orang untuk melakukan kegiatan bersama-sama dimana masing-masing memiliki peran yang berkaitan.
Untuk grup tertentu kadang setiap anggota memiliki peran yang vital, salah satunya adalah grup musik. Sehingga ketika satu anggota saja tidak ada, maka semuanya akan mengalami kekacauan.
Mempertahankan keutuhan grup musik memang tidak mudah, banyak yang akhirnya memilih mengundurkan diri karena berbagai sebab. Dan biasanya, inilah beberapa penyebab anggota grup musik banyak yang memilih untuk mengundurkan diri.
1. Kurangnya perhatian antar anggota
Ketika satu anggota kurang diperhatikan, tentunya perkembangan dalam bermain musik harus dilakukan sendiri. Anggota lain akan fokus pada kemampuan diri masing-masing. Itu akan membuat setiap anggota merasa dituntut harus bisa mengikuti dengan sendirinya agar kekompakan tercipta. Seharusnya satu sama lain harus saling memperhatikan. Komunikasi adalah hal yang harus jadi prioritas utama.
2. Komentar menjatuhkan dari satu anggota terhadap anggota lain
Komentar menjatuhkan, meskipun dengan gaya bercanda jika terus dilakukan juga bisa membuat perasaan tidak nyaman. Anggota yang terus menerus dikomentari akan mulai merasa tidak nyaman dengan orang yang berkomentar. Apalagi jika pihak yang berkomentar melakukan itu atas dasar rasa tidak suka terhadap pribadinya.
3. Persaingan
Persaingan itu bisa bermacam-macam. Karena tidak suka anggota lain lebih unggul, lebih dikenal, lebih banyak mendapat pujian, dan sebagainya. Meskipun alat yang digunakan keduanya berbeda, persaingan semacam itu bisa muncul. Itu akan berdampak pada sikap, komentar, bercandaan, dan hal lain yang bisa memberikan rasa tidak nyaman.
4. Sikap salah satu anggota yang ingin mendominasi
Melakukan segala cara agar bisa mendominasi dalam grup, termasuk komentar menjatuhkan, ingin terlihat lebih menonjol, menganggap anggota lain tidak penting, dan sebagainya.
5. Kritik tanpa solusi
Ada juga yang hobi mengkritik cara main orang lain diluar bidangnya sendiri. Seolah tahu segala hal tentang musik sehingga sering mengomentari dengan nada menjatuhkan. Tapi tidak tahu solusi yang tepat untuk memperbaikinya.
6. Kurangnya aksi saling menyemangati dan saling mendukung
Ketika salah satu anggota sudah mulai tidak bersemangat, yang lain tidak memberikan dukungan agar kembali semangat. Masing-masing fokus pada diri masing-masing. Sehingga keputusan mengundurkan diri salah satu anggota dianggap sebagai keegoisan anggota itu sendiri karena tidak bisa konsisten dan bertahan dalam grup musik.
7. Munculnya perasaan dipinggirkan
Biasanya orang baru, pendiam, dan kurang percaya diri sering merasakan perasaan semacam ini. Sudah menjadi tugas anggota lain untuk bisa merangkul dan berbaur. Jika semuanya fokus dengan diri sendiri, tentu anggota semacam ini bisa merasa dipinggirkan.