Jika memang cuma ada dua pilihan antara yang setia dengan yang selalu ada, tentunya akan merasakan kebimbangan. Karena yang selalu ada tapi tidak setia itu menyakitkan, sedangkan setia tapi tidak selalu ada bahkan sulit bertemu juga bisa menyiksa.
Terutama untuk yang setia, rasa rindu dan haus kasih sayang akan membuat kita mudah tergoda dengan yang lain. Perbedaan setia dengan yang selalu ada memiliki sisi negatif dan positif masing-masing.
Maka untuk bisa menentukan pilihan antara yang setia dengan yang selalu ada, inilah jawaban perbandingannya.
1. Setia meskipun ada saatnya bertemu tapi kita tetap harus menahan diri ketika sewaktu-waktu harus menahan rindu. Sedangkan selalu ada, dia bisa selalu hadir ketika kita membutuhkannya.
2. Setia meskipun jauh, dia tidak akan pergi meninggalkan kita untuk orang lain. Selalu ada, jika ada kesempatan dia bisa selingkuh bahkan sampai meninggalkan kita suatu saat nanti.
3. Setia hanya akan membuat kita merasakan sakit karena kerinduan. Selalu ada justru memberi rasa sakit yang dalam karena perselingkuhan.
4. Setia akan mengajarkan kita untuk lebih mandiri, jika kita tidak bergantung pada pasangan kita akan mudah menjalaninya. Selalu ada akan membuat kita bergantung pada pasangan, meski dia akhirnya menyakiti kita tidak akan sanggup meninggalkannya begitu saja.
5. Setia tidak bisa memenuhi kebutuhan batin kita setiap saat, tapi selalu ada pasti bisa melakukannya.
6. Setia seperti apapun keadaannya pasti akan kembali, yang selalu ada bisa pergi kapan saja ketika menemukan yang lebih baik.
7. Setelah masuk fase bosan, setia itu lebih memberi kebebasan karena tidak harus berinteraksi terus menerus. Yang selalu ada malah semakin memperkuat rasa bosan yang dirasakan tapi lebih mudah diatasi saat itu juga dengan tindakan nyata jika ada niat dan usaha.
8. Setia adalah pasangan yang kita butuhkan untuk jangka panjang, yang selalu ada jika terus bersama bisa diandalkan dalam keadaan darurat.
9. Setia dalam momen tertentu bisa membuat kita seperti tidak punya pasangan, selalu ada bisa memberi pelengkap ketika kita kosong karena kesepian.
10. Setia kurang pengorbanan secara nyata, selalu ada bisa lebih banyak melakukan pengorbanan untuk kita.
Jadi jika memang setia itu bisa dipastikan, lebih baik pilih setia. Tapi karena memastikan kesetiaan itu bukan hal yang mudah, maka banyak orang memilih yang selalu ada. Sebab yang selalu ada bisa dipantau tingkat kesetiaannya dan bisa lebih diawasi. Kalau yang setia tapi tidak selalu ada, kita sendiri tidak tahu kesetiaan itu nyata atau cuma pengakuan saja.
Baca juga: 20 Alasan Yang Setia Akan Kalah Dengan Yang Selalu Ada