Pada musim penghujan kita sering sekali melihat laron yang mengerubungi cahaya lampu pada malam hari. Laron-laron tersebut mengitari lampu yang dihidupkan.
Bagi sebagian besar dari kita, tentunya akan sangat terganggu dengan keberadaan laron tersebut. Karena bisa membuat kotor lantai dibawahnya karena sayap yang rontok. Sehingga kita memilih untuk mematikan lampu untuk sementara waktu.
Tapi pernahkan kalian menyadari penyebab laron mencari lampu atau sumber cahaya tersebut?, berikut penjelasan ilimahnya.
Penyebab Ilmiah Laron Mencari Lampu Atau Sumber Terang
Dikutip dari Indozone.id, laron adalah sejenis serangga metamorfosis yang berasal dari rayap. Sehingga bisa disebut juga dengan istilah rayap dewasa. Seperti kupu-kupu yang berasal dari ulat.
Laron yang keluar di musim hujan ini, dilakukan karena ada peningkatan tingkat kelembapan didalam tanah. Sehingga perlu mencari kehangatan di luar dengan mengerubungi cahaya lampu tersebut.
Kalau jaman dulu laron mendatangi lampu teplok yang cara kerjanya seperti lilin. Sehingga tidak jarang banyak laron yang malah mati terbakar.
Laron memiliki naluri seperti itu dengan tujuan untuk mendapatkan kehangatan. Juga untuk menghindari suhu dingin didalam tanah yang lembab.
Selain itu, adalah pada masa itu adalah musim kawin bagi laron. Sehingga tujuan lainnya adalah mencari pasangan.
Sayap laron akan ditanggalkan ketika sudah mendapatkan pasangan. Kemudian laron jantan dan laron betina akan mencari sarang baru, untuk membentuk koloni baru.
Semua akan berjalan beriringan mencari sarang kemudian kawin dan bertelur. Telur itulah yang nantinya akan menjadi rayap.
Sedangkan laron yang tidak mendapatkan pasangan alias jomblo, besok paginya harus meninggal dunia.