Kalau diajari menyetir mobil oleh keluarga sendiri, kebanyakan memiliki emosi yang tidak stabil. Apalagi istri yang minta diajari suami, biasanya suami tidak sabar bahkan sampai marah-marah.
Bukan cuma itu saja, pihak keluarga atau suami yang mengajari sering menunjukkan gelagat ketakutan berlebihan ketika mengajari. Sehingga orang yang diajari pun akan semakin tegang.
Tapi Instruktur mengemudi akan berbeda. Ketika seseorang menggunakan jasa kursus mengemudi tentunya akan didampingi oleh instruktur mengemudi yang terlihat santai. Apa sebabnya mereka bisa seperti itu, inilah alasannya.
4 Alasan Instruktur Mengemudi Lebih Santai Mengajari
1. Mobil yang digunakan sudah modifikasi
Mobil yang dipakai untuk latihan kebanyakan sudah melalui proses modifikasi. Modifikasi itu sendiri dengan penambahan pedal rem dan pedal gas di kursi penumpang sebelah kiri.
Sehingga secara tidak langsung, kendali dalam kondisi darurat sepenuhnya dipegang oleh instruktur mengemudi. Sehingga mereka lebih santai karena bisa melakukan langkah antisipasi dalam kondisi tertentu.
Ketika tanjakan dan klien yang berlatih kurang menekan pedal gas, instruktur akan menambahkan sedikit agar tidak beresiko. Begitu juga ketika butuh di rem dalam keadaan berbahaya, semua bisa dikendalikan dari balik kursi penumpang.
2. Ada keterangan diluar mobil kalau sedang digunakan untuk belajar
Dan yang pasti mobil yang digunakan, tertera jelas sedang belajar. Dengan ini secara langsung memberi peringatan kendaraan lain untuk lebih hati-hati, memberi ruang, atau menjaga jarak.
Tentunya ini belum tentu bisa didapatkan dari mobil sendiri yang digunakan latihan, ditambah anggota keluarga yang tidak sabar dan gampang marah-marah.
3. Mereka sudah punya pengalaman panjang sehingga bisa mengukur kemampuan orang yang belajar menyetir
Sebenarnya instruktur mengemudi sudah sedikit memahami tingkat kemampuan klien. Dari setiap pertemuan bisa mengukur sampai batas mana peningkatan yang didapatkan.
Dengan itu mereka akan lebih santai dan hanya akan bersikap-siap melakukan langkah antisipasi ketika klien belum lancar melakukan manuver tertentu.
4. Dan yang pasti mereka memiliki rasa sungkan terhadap klien yang sedang belajar
Sebenarnya sabar dan terlihat santai itu merupakan tuntutan profesi. Mereka harus sabar dan tidak membiarkan klien dalam keadaan tegang.
Dan kalaupun klien melakukan kesalahan atau tidak bisa-bisa, mereka tidak akan marah-marah karena ada rasa sungkan.
Kalaupun dasarnya suka marah-marah, coba saja instruktur mengemudi diminta mengajari istri sendiri yang tidak bisa-bisa, pasti juga momen marah karena jengkel.
Jadi itulah beberapa alasan Instruktur mengemudi lebih santai dalam mengajari. Berbeda dengan anggota keluarga sendiri, kakak, suami, ayah, yang cenderung kurang sabar dalam mengajari.
Baca juga: 5 Penyebab Seseorang Sulit Belajar Nyetir Mobil, Tidak Bisa-bisa