Pria sudah berusaha menunjukkan kesetiaan dengan bersedia menemani dan menunggu hingga bertahun-tahun. Namun akhirnya harus kalah dengan yang berani melamar wanita yang selama ini dicintai.
Sakit hati sudah pasti, tapi kenapa dia tega-teganya memilih pria lain yang melamar. Menjadi pertanyaan ketika pria sedang sakit hati dan merasa tidak percaya bahwa semua ini benar-benar terjadi.
Apa alasannya?, inilah alasan yang bisanya membuat pria setia kalah dengan yang berani melamar.
7 Alasan Pria Akan Kalah Dengan Yang Berani Melamar Meski Setia Bertahun-tahun
1. Karena setelah dilamar, pihak keluarga pasti memiliki rasa sungkan yang begitu besar jika menolak
Kalau lamaran itu terjadi secara mendadak, tidak semua keluarga sanggup untuk melakukan penolakan. Karena ada rasa sungkan dan tidak enak hati jika melakukan penolakan terhadap keluarga pria.
Apalagi jika keduanya sudah berteman baik, memiliki hutang budi, atau malah pihak keluarga wanita benar-benar menghormati keluarga pria yang melamar. Sehingga harus berusaha beradaptasi dengan semua itu setelah menerima lamarannya.
2. Wanita pun seperti tidak punya kuasa jika keluarga terus menekan agar menerima lamaran
Beralih kepada wanita, meskipun dia punya pacar tentu saja keluarga akan terus membujuk agar mau menerima lamaran yang sudah terlanjur terjadi. Apalagi keluarga merasa takut jika sampai merasa malu kalau terjadi penolakan.
Sehingga akhirnya karena merasa tertekan, wanita memilih lamaran itu. Apalagi setelah dipikir-pikir, itu bukan keputusan yang terlalu buruk.
3. Atau justru, pria yang bertahan setia bertahun-tahun sebenarnya tidak diinginkan pihak keluarga wanita
Bisa jadi keluarga wanita memang tidak menginginkan wanita menikah dengan pria yang setia bertahun-tahun. Sehingga ketika ada yang melamar dan sesuai kriteria, akan diterima. Bahkan beberapa keluarga wanita sengaja mengatur lamaran agar bisa melepaskan diri dari pria yang tidak diinginkan.
4. Yang lebih buruk lagi wanita merasa dipermainkan karena tidak kunjung di lamar
Kalau pria setia tapi tidak berusaha melamar ya percuma. Karena bisa saja wanita sudah merasa lelah. Karena pria yang dicintai tidak berusaha untuk menjadikan hubungan lebih serius.
Keraguan dalam diri wanita muncul dan akhirnya ketika ada yang melamar, menganggap itu adalah keputusan yang tepat daripada berharap pada pria yang belum pasti.
5. Bisa jadi pria yang setia dianggap tidak layak untuk dijadikan suami dan wanita selama ini sudah mulai ragu untuk bertahan
Wanita sudah ragu tapi tidak ada alasan untuk meninggalkan, mungkin juga masih ada sedikit rasa sayang. Hingga akhirnya keputusan meninggalkan pria setia benar-benar bisa dilakukan dengan alibi dilamar orang lain.
Padahal bisa saja memang wanita juga terlibat dalam urusan lamar melamar tersebut. Bagi pria yang setia, sabar ya.
6. Bisa jadi pria yang setia hanya merasa setia sedangkan wanita berpikir sebaliknya
Hanya merasa setia, padahal tidak melakukan apapun sebagai bentuk perjuangan. Kesetiaan bagi pria diartikan dengan menjalani hubungan bertahun-tahun meskipun tidak membuat wanita merasa bahagia.
Lalu ada pria yang serius melamar, tentu saja jika wanita berpikir ini lebih memberi kepastian, pria yang merasa setia mending ditinggalkan.
7. Parahnya lagi wanita bisa saja menjalin hubungan dengan dua pria, dan pria yang setia memang sengaja diupayakan agar tidak melamar
Pria merasa setia, dan wanita yang dicintai juga dianggap setia kepadanya. Padahal wanita menjalin dengan pria lain yang lebih baik. Kemudian pria yang lebih baik didorong untuk melamar dirinya. Sedangkan pria yang merasa setia, dipersulit untuk melamar.
Kalau memang seperti ini, biasanya pria setia sudah berusaha melamar tapi wanita yang sering mengaku belum siap.
Baca juga: 20 Alasan Yang Setia Akan Kalah Dengan Yang Selalu Ada