Berhenti di persimpangan yang terdapat lampu lalu lintas yang menunjukkan warna merah, kebanyakan pengguna mobil cenderung menggunakan rem tangan saat berhenti.
Sebaiknya kebiasaan semacam ini dikurangi demi keamanan diri sendiri dan orang lain. Sebaiknya gunakan pedal rem kaki yang membuat kaki siap mencengkeram kuat dan siap juga melepaskan ketika dibutuhkan.
Kecuali kondisi lampu merah itu berada di jalan menanjak yang ekstrim. Itupun sebaiknya rem tangan hanya digunakan saat akan mulai menjalankan mobil. Kenapa begitu?, berikut alasannya.
6 Alasan Sebaiknya Jangan Gunakan Rem Tangan Saat Lampu Merah
1. Cenderung membuat kita tidak fokus dengan timer lampu lalu lintas
Kebanyakan orang suka tidak fokus dengan timer lampu lalu lintas ketika menggunakan rem tangan. Sehingga ketika nanti hijau banyak yang akhirnya tidak sadar. Karena dalam kondisi mengaktifkan rem tangan, kebanyakan orang menjadi santai dan tidak fokus dengan timer lampu lalu lintas.
2. Kadang kala kita lupa dan tidak sadar mobil berjalan sendiri
Kalau orang sudah sering menggunakan rem tangan, ketika saatnya lupa menarik rem tangan tersebut tentu saja cenderung tidak menginjak pedal rem. Padahal saat itu sedang tidak fokus dengan keadaan sekitar. Hingga banyak kasus, mobil berjalan sendiri tidak menyadarinya.
Semua akan terlambat apalagi jika sudah menabrak mobil orang lain. Ketika melihat kondisi luar pun belum tentu menyadari mobil berjalan, karena ketika tidak fokus yang terlihat justru seperti mobil orang lain yang berjalan.
3. Memancing reaksi untuk melakukan aktivitas yang lain
Karena merasa semua sudah aman, tindakan ini memicu untuk melakukan aktivitas lain. Entah melihat handphone, berbincang dengan orang lain didalam mobil, atau melakukan aktivitas lain yang membuatnya kurang waspada terhadap kondisi sekitar.
4. Lampu merah bukan tempat untuk bersantai
Lampu merah bukan tempat untuk bersantai. Sebagai pengemudi kita tetap dituntut untuk waspada terhadap kondisi sekitar. Sehingga harus memperhatikan dan tetap fokus untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.
5. Dengan menginjak rem kita akan lebih waspada terhadap kondisi sekitar
Tentu saja dengan menginjak pedal rem, fokus akan menjadi lebih tinggi. Apalagi dalam kondisi lama, kaki yang pegal akan membuat orang otomatis melirik lampu lalu lintas. Sambil berharap segera hijau sehingga tidak akan terjadi hal-hal yang kurang menyenangkan.
Jangan sampai lampu sudah hijau tidak sadar, di klakson kendaraan lain malah kesal dan marah-marah sendiri.
6. Fungsi rem tangan kadang tidak maksimal
Yang berbahaya itu kalau fungsi rem sudah tidak maksimal. Bisa saja terjadi penurunan fungsi atau bisa juga karena saat menarik kurang sempurna. Sehingga karena merasa aman, akhirnya tidak menginjak pedal gas. Kemungkinan terburuknya sama seperti sebelumnya, mobil berjalan sendiri tidak sadar.
https://otomotif.bisnis.com/read/20210105/46/1339007/hindari-rem-tangan-saat-berhenti-di-lampu-merah-ini-alasannya
https://oto.detik.com/tips-and-tricks-mobil/d-3941173/di-lampu-merah-tidak-boleh-gunakan-rem-tangan-ini-alasannya