Bertemu dengan pengendara motor amatir di jalan tentu saja bisa membuat kita celaka jika salah dalam memprediksi manuver dari pengendara tersebut. Bahkan kalau lagi apes, kita sudah hati-hati saja masih bisa terlibat insiden dengan mereka.
Pengendara motor amatir biasanya bisa dilihat dari gerak tubuh, juga dalam bermanuver di jalan. Tidak selalu terlihat jelas tapi sedikit memperhatikan saja kita bisa tahu ciri-cirinya. Biar lebih jelas inilah ciri pengendara motor amatir
7 Ciri-ciri Pengendara motor amatir
1. Terlihat kaku saat memegang stang motor
Pengendara amatir belum begitu mampu menyesuaikan diri dengan motor yang dikendarai, sehingga dalam memegang stang motor pun masih terlihat sangat kaku
Jika bertemu seseorang yang tampak kaku dalam berkendara, sebaiknya jaga jarak saja. Lebih baik mengalah, dan kalau satu arah tancap gas sekalian saja untuk jauh-jauh dari orang seperti ini.
2. Kecepatan motor tidak bisa konstan
Kadang melambat secara tiba-tiba, kemudian tarik gas lagi. Dan itu terjadi lebih sering meskipun kondisi jalan dalam keadaan normal. Pengendara motor amatir seperti ini, belum begitu mampu mengatur bukaan gas untuk menyesuaikan kecepatan.
Mungkin karena belum ahli, sehingga sering sekali menciptakan suasana yang membahayakan bagi kendaraan atau orang sekitar.
3. Kalau menyalip tidak perhitungan
Biasanya pengendara amatir seperti ini, terlihat ahli tapi sebenarnya masih newbie. Sebab ketika menyalip kendaraan lain, kurang perhitungan sama sekali. Sehingga sering sekali menciptakan kondisi nyaris tabrakan dan sebagainya.
4. Kode sinyal yang tidak tepat
Lampu sen yang menyala kanan tapi beloknya ke kiri, kasus ini sudah sering dilakukan oleh pengendara amatir. Mereka tidak menyadari kalau fungsi sen adalah memberi sinyal pada kendaraan lain dalam bermanuver.
5. Kode sinyal benar tapi kondisinya seperti ini
Kalau tidak telat menyalakan lampu sen, biasanya malah terlalu jauh sudah menyalakan lampu sen. Sehingga orang lain akan merasa bingung dengan kode yang diberikan. Ditunggu berbelok tidak kunjung melakukan, tapi ketika mau disalip terlihat mau belok.
6. Kalau menyeberang atau dari jalan belokkan langsung nyelonong tanpa lihat situasi
Tidak memastikan keadaan aman, dan tidak menjadikan pengendaran lain di jalur utama sebagai prioritas. Biasanya langsung nyelonong hingga membuat orang lain kelabakkan dengan tingkah tersebut.
7. Ketika putar balik cenderung berada di jalur yang membahayakan
Putar balik dijalan raya sering sekali terlihat menakutkan. Itupun sering sekali menghabiskan setengah jalur jalan yang digunakan untuk putar balik. Dan tentu saja, cara melakukannya terlalu pelan bahkan tidak terduga arahnya. Orang lain harus mengalah karena kalau tidak, tabrakan sangat mungkin akan terjadi.
Itu saja ciri-ciri pengendara amatir di jalan raya, sebenarnya masih banyak tapi tentunya kalian bisa tahu dengan sendirinya dari pengalaman. Ada tambahan?.
Baca juga: 5 Hal Yang Dirasakan Pria Saat Bertemu Emak-emak Bawa Mobil