Kalau dijalan tol, kita sering melihat mobil dengan cc kecil tapi dipacu dengan kecepatan tinggi. Bahkan sengaja digunakan untuk menyalip mobil dengan cc yang lebih besar untuk menunjukkan bahwa mobil yang dimiliki mampu untuk melakukan pengejaran, kalau saya.
Hingga suara mesin pun meraung dan body bergetar menahan putaran mesin yang terlalu tinggi. Biasanya pengemudi yang melakukan tindakan ini ada beberapa kategori.
Pertama mobil pinjaman atau rental, kedua kurangnya pengetahuan tentang mobil sehingga suka suka mau pakai seperti apa.
Padahal kebiasaan seperti itu memberi dampak buruk jangka panjang. Dan inilah dampak buruk dan resiko jika mobil sering dipacu melebihi kemampuan standar.
Dampak buruk mobil dipacu melebihi kemampuan standar
Gambar hanya ilustrasi
1. Kerusakan pada Valvetrain
Sistem mekanikal yang berfungsi untuk operasional katup masuk (intake) dan katup buang (exhaust) pada mesin akan bekerja lebih keras. Sehingga karena melebihi batas kemampuan, bagian ini akan mengalami penurunan kualitas lebih cepat. Dampaknya dalam jangka panjang, mobil perlahan akan kehilangan tenaga.
2. Stang seher rusak bahkan jebol
Putaran mesin yang terlalu tinggi melebihi standar dari pabrikan tentu juga akan berpengaruh pada bagian ini. Bukan hanya untuk kerusakan jangka panjang. Dalam seketika itupun bisa mengalami kerusakan ketika sedang dipacu dalam kecepatan tinggi. Apakah ini berbahaya?, tentu saja iya.
3. Komponen kopling rusak
Penghubung mesin dan transmisi ini juga akan mengalami dampak kerusakan yang cukup serius. Putaran mesin tinggi yang melalui sistem akhirnya sampai pada roda, melakukan tugasnya melebihi kemampuan. Dalam jangka panjang, komponen ini bisa saja minta ganti dalam satu gelondong.
4. Suara menggelitik dan akhirnya ngejim
Ini adalah dampak dan resiko paling serius. Jujur penulis sendiri pernah mengalaminya hingga hampir ditabrak dari belakang. Pada awalnya suara mesin akan menggelitik dan akhirnya terjadi kemacetan pada silinder.
Apa yang terjadi, tentu saja roda akan ikut terkunci. Pada kecepatan tinggi hal itu bisa menyebabkan mobil terbalik. Jadi saran saja, kalau suara mesin sudah terdengar kasar, bawa mobil jangan ngebut. Demi keamanan diri sendiri dan orang lain.
Baca juga: 7 Hal Yang Terjadi Ketika Mengendarai Mobil Diatas 200 km/jam