Pemerintah berencana akan menghilangkan bahan bakar minyak jenis premium dan pertalite secara bertahap. Pengurangan bertahan disertai edukasi dengan tujuan mendorong masyarakat menggunakan bahan bakar RON 90 ke atas.
Dengan demikian produk bahan bakar minyak sejenis yang dijual hanya akan menjadi dua macam yaitu pertamax dan pertamax turbo.
Dikutip dari Kompas.com, ini tahapan penghapusan premium dan pertalite yang dimulai dari 2019.
1. Step pertama pengurangan premium serta edukasi untuk mendorong konsumen menggunakan bbm dengan RON 90 keatas.
2. Step kedua pengurangan premium dan pertamax serta edukasi untuk mendorong konsumen menggunakan bbm dengan RON 90 keatas.
3. Jenis produk di SPBU hanya menjadi dua, Pertamax (BBM RON 91/92) dan Pertamax Turbo (BBM RON 95).
Dengan adanya kebijakan ini, tentunya akan memberi banyak dampak. Salah satunya harga jual mobil diesel yang bisa mengalami peningkatan. Apakah benar demikian?.
Beberapa dealer mobil bekas tentu saja sudah menyusun rencana ini sebelumnya. Memulai 'perburuan' mobil diesel dengan harapan harga akan naik setelah pertalite dan premium sudah benar-benar dihapuskan.
Beberapa pihak yang berkecimpung di dunia perdagangan mobil bekas, sepakat bahwa harga mobil dengan mesin diesel akan mengalami kenaikan.
Karena subsidi yang masih diberlakukan untuk bahan bakar mesin diesel, tentunya ini dianggap langkah tepat bagi pengguna mobil untuk melakukan penghematan.
Permintaan yang tinggi terhadap ketersediaan mobil diesel akan menciptakan dampak harga jual yang lebih tinggi.
Baca juga: 7 Modifikasi Agar Suhu Kabin Mobil Tetap Sejuk Setelah Parkir