Bagi sebagian orang kesan orang lain itu tidak penting. Tapi sebagiannya lagi berpikir kesan itu penting karena demi tujuan tertentu seperti untuk meyakinkan orang lain agar yakin mempercayakan sesuatu yang besar, kesepakatan bisnis misalnya.
Dan tidak jauh dari hal itu, terkait mobil kadang orang lain berpikir itu bukan milik kita. Meskipun sebenarnya itu adalah milik kita sendiri.
Namun karena hal-hal berikut ini, bisa membuat orang lain berpikir bahwa kita adalah sopir meskipun mobil yang kita pakai sebenarnya milik sendiri.
Hal-hal Yang Bikin Kita Terkesan Seperti Sopir
1. Mobil yang kita gunakan, umumnya digunakan orang-orang yang menggunakan jasa sopir
Kebetulan saja selera kita terhadap mobil, jatuh pada mobil yang digunakan oleh kebanyakan orang yang punya sopir. Sehingga pemahaman umum, mobil itu digunakan oleh bos yang dikemudikan oleh sopir.
Sedangkan kita memilih untuk menyetir sendiri. Dan orang-orang seperti kita yang memilih untuk mengemudikan sendiri, cukup jarang ditemui di tempat umum.
2. Kita sedang menyetir dan penumpang duduk di belakang
Entah siapa yang memulai hal ini, tapi yang jelas duduk di belakang jika pengemudi bukan sopir, dianggap kurang sopan.
Sedangkan saat itu, kita membawa orang lain yang memilih duduk dibelakang. Sehingga akan ada yang berpikir bos dibelakang dan sopir ada di depan.
3. Berat badan yang kurang ideal atau kurus kering
Kejadian ini memang pernah dialami beberapa orang. Mereka yang memiliki badan kurus kering, dianggap bukan orang yang memiliki kemampuan membeli mobil tersebut. Setelah keluar dari mobil, kesan yang diterima pertama kali adalah sebagai seorang sopir.
4. Cara berpakaian yang terkesan biasa
Meskipun rapi kalau terkesan biasa tentu saja akan membuat orang lain berpikir bukan pemilik mobil. Perpaduan warna yang kurang sesuai, kurang pas dibadan, atau malah memang pakaian yang digunakan termasuk barang biasa.
5. Tampang kita yang terlihat seperti orang biasa
Entah bagaimana orang menilai, tapi yang jelas ada orang yang menganggap tampang orang kaya itu seperti ini. Sedangkan tampang orang biasa seperti itu. Kebetulan saja tampang kita orang biasa sehingga banyak yang ragu mampu membeli mobil yang sedang kita bawa.
6. Sedang pergi dengan bos atau orang yang dihormati
Kebetulan saja sedang pergi dengan orang yang benar-benar kita hormati. Kita benar-benar memperlakukan orang itu dengan hormat.
Sehingga kesan yang didapat setelah keluar dari mobil, bos itulah pemilik mobil sedangkan kita adalah sopirnya.
7. Teman yang diajak memiliki tampang orang kaya sedang kita tidak
Kalau ini lebih sederhana lagi, kebetulan orang yang bersama kita dalam satu mobil memiliki tampang orang kaya. Sedangkan kita tampangnya tidak menunjukkan orang yang punya kemampuan beli mobil tersebut. Akhirnya pemahaman orang pun bisa salah.
8. Mengantar seseorang ke tempat mewah dan kita cuma menunggu di parkiran
Kalau kita mengantar anggota keluarga atau mungkin kerabat, sedangkan kita memilih ditempat parkir. Karena mungkin saat itu kita memang tidak ingin ikut masuk karena suatu alasan. Tentunya akan ada yang berpikir sopir sedang mengantar majikan.
Artikel ini cuma untuk hiburan semata, tidak bermaksud merendahkan pihak manapun. Jadi, semoga terhibur.
Baca juga: 6 Pikiran Pria Saat Didalam Mobil Disopiri Wanita