Ada banyak hal yang harus dipertimbangkan sebelum membeli mobil bekas. Salah satunya adalah membeli dari perseorangan atau pribadi, dengan membeli di showroom mobil bekas.
Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Meskipun pada kenyataannya lebih banyak yang memilih membeli pada pemilik langsung.
Untuk bahan pertimbangan, ada beberapa perbedaan antara keduanya. Terkait kelebihan dan kekurangannya, inilah perbedaan membeli mobil bekas di showroom dengan pribadi.
Perbedaan Beli Mobil Bekas Di Showroom Dengan Pemilik Pribadi
1. Selisih harga
Perlu dipahami dalam setiap transaksi pembelian mobil, ada pihak yang untung dan juga ada pihak yang 'rugi'. Istilah rugi itu sendiri didapatkan dari harga pasaran unit yang sama. Jika harga beli jauh diatas harga pasaran dengan kondisi standar, tentu saja pembeli dianggap rugi.
Nah, dalam masalah jual beli mobil bekas, pemilik langsung tentu ada kalanya berani rugi. Apalagi dalam keadaan butuh uang. Sehingga membeli langsung ke tangan pemilik, memiliki kemungkinan untung dalam masalah harga.
Sedangkan showroom, sudah memiliki harga batas bawah yang tidak mungkin ditekan kembali. Tentu saja harga batas bawah itu sudah memiliki margin sisa dari harga beli, perbaikan, dan juga perawatan atau perbaikan.
Tapi tidak selalu showroom menjual dengan harga lebih mahal. Sebab ada kala pemilik langsung menetapkan harga terlalu tinggi sedangkan showroom sebelumnya membeli dengan harga dibawah standar. Jadi pintar-pintar saja memilih unit yang sesuai dengan harga.
2. Kemudahan mengetahui cacat atau kekurangan mobil
Unit yang terdapat pada showroom cenderung sudah dalam keadaan diperbaiki, ditata, atau di poles agar tampak sebaik mungkin. Tentunya ini akan membuat pembeli lebih sulit untuk mendeteksi kekurangan pada unit tersebut.
Pemilik pribadi kalau ada kekurangan cenderung mudah terlihat. Sayangnya ada juga yang sudah ahli menata mobil agar tampak memiliki kondisi yang bagus. Namun kebanyakan lebih mudah terdeteksi kerusakan atau kekurangannya.
3. Kemudahan dalam proses pengajuan kredit
Melalui showroom kebanyakan lebih mudah untuk mendapatkan proses kredit. Karena showroom pasti akan berusaha membantu semaksimal mungkin agar proses kredit lebih mudah di setujui. Sebab jika gagal, unit terkait belum tentu akan ada yang berminat kembali.
Sehingga kadang ada kerja sama dengan pihak leasing terutama showroom yang sudah memiliki nama besar.
Sedangkan membeli secara pribadi, bisa lebih ribet dan prosesnya juga tidak semudah ketika ambil unit di showroom. Tapi itu tidak berlaku jika pembeli sudah memiliki koneksi atau pengalaman pengajuan kredit.
4. Makelar berlapis-lapis dari iklan online
Pembelian dari showroom kalau nama sudah jelas dan unit tersedia, biasanya aman dari makelar berlapis-lapis. Asalkan datang langsung dan orang yang dituju sudah benar-benar jelas karyawan atau pemilik dari showroom tersebut.
Sedangkan pembelian secara pribadi dari iklan online, tidak bisa dipastikan apakah itu milik sendiri atau titipan dari orang lain. Kecuali atas nama pribadi, alamat sesuai rumah yang dituju, dan pembeli bisa datang secara langsung.
5. Masa garansi
Beberapa showroom jual beli mobil bekas, memberi masa garansi untuk mobil yang akan dibeli. Sehingga dalam jangka waktu tertentu jika ada kerusakan bisa meminta perbaikan gratis sesuai perjanjian.
Sedangkan beli dari pribadi, biasanya tidak ada masa garansi. Jika sudah pindah tangan maka semua akan selesai dan tidak ada klaim apapun jika ada kerusakan.
6. Perbaikan hanya ala kadarnya
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, showroom pasti punya batas harga bawah yang sudah tidak mungkin diturunkan lagi. Berkaitan dengan itu, jika kondisi mobil cuma ditata ala kadarnya yang penting terlihat normal tentu saja ini sangat merugikan.
Pribadi juga demikian, jika ditata ala kadarnya sudah pasti akan merugikan. Yang membedakan, pemilik pribadi biasanya lebih mudah untuk menurunkan harga kembali. Biasanya itu dilakukan jika mobil sudah sangat sulit terjual dan semua penawaran sebelumnya sangat rendah.
7. Ketersediaan unit alternatif dan waktu
Showroom mobil bekas cenderung memiliki unit pengganti atau alternatif jika mobil tujuan utama tidak sesuai harapan. Sehingga waktu yang dibutuhkan akan lebih sedikit untuk mendapatkan unit yang lain
Sedangkan pribadi harus mencari yang lain lagi dan belum tentu menemukan yang sesuai. Pindah dari alamat satu ke alamat yang lain, bahkan bisa saja harus keluar kota yang membutuhkan waktu dan biaya tidak sedikit.
Jadi kesimpulannya masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Dan kelebihan itu bisa didapatkan pada salah satunya asal teliti, paham, atau sudah benar-benar paham seluk beluk pribadi atau showroom yang didatangi.
Baca juga: 6 Trik Penjual (Dealer) Mobil Bekas Untuk Menjerat Calon Pembeli