Saat ini masih banyak orang yang tidak bisa membedakan mobil derek dengan towing. Sehingga dalam obrolan otomotif banyak yang salah penyebutan. Niat awal menunjukkan pengetahuan tentang mobil, malah bisa berakhir dengan memalukan.
Jangan sampai kita mengalami hal semacam itu lagi. Kita harus bisa membedakan antara derek dan towing. Berikut perbedaan towing dengan derek yang wajib kita ketahui.
Selain agar tidak malu-maluin, juga agar kita tidak salah memilih jasa layanan ketika membutuhkannya.
Towing (Perbedaan Towing Dan Mobil Derek)
1. Cara kerja
Penyebutan towing sebenarnya merujuk pada aktivitas pengangkutan mobil secara penuh. Dilakukan dengan menaikkan mobil pada bagian belakang secara keseluruhan. Sehingga tidak ada lagi bagian mobil yang ditowing berada pada jalanan dan menjalankan fungsi bannya secara mandiri. Kendaraan yang bisa ditowing biasanya bukan hanya mobil, motor pun bisa masuk dalam kategori layanan satu ini. Alat berat dan lain sebagainya selama memenuhi kapasitas juga bisa menggunakan layanan ini.
2. Ukuran kendaraan
Ukuran kendaraan yang digunakan harus lebih besar dari kendaraan yang menggunakan jasa towing, sehingga dimensi harus lebih besar dan memiliki tenaga kuat. Karena towing secara penuh mengcover beban dari kendaraan yang menggunakan jasanya. Maka tidak jarang, towing bisa muat untuk beberapa kendaraan.
3. Dari segi fungsi
Tentunya towing memberikan kelebihan dari segi fungsi, sebab mobil yang sudah hancur parah pun masih bisa diangkut menggunakan jasa ini. Tentu kecelakaan berat harus menggunakan jasa ini demi keamanan dan proses yang lancar.
4. Penyedia layanan
Pada umumnya towing dimiliki oleh swasta untuk memenuhi kebutuhan pengguna jasa yang benar-benar menginginkan mobil dalam kondisi istirahat.
5. Jarak tempuh
Jarak tempuh tidak terbatas, bahkan pengguna jasa towing bisa menggunakan jasa ini hingga antar pulau. Tentu saja akan efektif karena menggunakan jasa ini, kecepatan bisa maksimal.
Nah, setelah tahu sedikit penjelasan tentang towing, kini beralih pada kriteria mobil derek.
Baca juga: 4 Dampak Buruk Jika Mobil Dipacu Melebihi Kemampuan Standar, Di Tol Banyak
Derek (Perbedaan Towing Dan Mobil Derek)
1. Cara Kerja
Cara kerjanya tentu saja berbeda dengan towing, mobil derek masih menggunakan fungsi dari bagian mobil itu sendiri. Jadi interaksi dengan jalanan, mobil yang menggunakan jasa derek masih menggunakan bagian unit secara mandiri.
2. Ukuran kendaraan
Ukuran kendaraan tidak menjadi masalah meskipun besarnya hampir sama dengan kendaraan yang menggunakan jasanya. Karena kendaraan ini hanya bertugas menarik dan body tidak harus naik ke mobil derek.
3. Dari segi fungsi
Memiliki fungsi yang terbatas karena membutuhkan fungsi dari kendaraan yang menggunakan jasanya. Roda kendaraan yang menggunakan jasanya, harus memiliki kondisi yang layak jalan. Jika tidak tentu saja jasa derek menjadi tidak berguna.
4. Penyedia layanan
Pada umumnya dimiliki oleh Dinas perhubungan untuk menarik mobil yang parkir sembarangan. Namun tentu saja tetap ada pihak swasta yang memiliki jasa layanan ini.
5. Jarak tempuh
Pada mobil derek, jarak tempuh dalam menggunakan jasa ini tidak terlalu jauh. Karena dalam beroperasi tidak bisa menggunakan kecepatan maksimal. Sehingga dinilai tidak efektif untuk perjalanan jauh.
Itulah perbedaan towing dengan mobil derek. Semoga bisa memberikan informasi bermanfaat agar tidak malu dalam pergaulan atau memberi manfaat ketika akan menggunakan jasa kedua mobil tersebut.
Baca juga: 7 Tanda Transmisi Mobil Matic Bermasalah, Kebanyakan Jarang Disadari